Kepala KPw BI Sibolga Yuliansah Andrias bersama Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara melepas mobil layanan kas keliling dalam rangka kegiatan SERAMBI 2024 di Kota Sibolga |
KOTA SIBOLGA - Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, menyediakan modal sebesar Rp1,5 triliun uang pecahan baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut meliputi penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) maupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya selama periode RAFI 2024.
"Kita sediakan sebesar Rp1,5 triliun. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan uang Rupiah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024 ini," kata Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah Andrias di sela-sela peluncuran program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri Tahun 2024 (SERAMBI 2024) yang dipusatkan di Lapangan Simare-mare Sibolga, pada Senin (18/3/2024) dan akan berlangsung pada tanggal 18-21 Maret 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai di wilayah kerja BI Sibolga," terang Yuliansah.
Yuliansah merinci, khusus di Sibolga dan Tapanuli Tengah, pihaknya menyediakan modal sebesar delapan miliar rupiah.
"Besaran modal ini relatif sama dengan tahun sebelumnya," ungkapnya
Dijelaskan pula. Khusus masyarakat yang akan menggunakan layanan kas berupa penukaran UPK di kegiatan SERAMBI, wajib untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website https://pintar.bi.go.id.
Sedangkan untuk yang tidak berkesempatan hadir dapat langsung melakukan penukaran melalui bank-bank yang ada di Kota Sibolga.
"Bagi masyarakat yang belum sempat hadir (di kegiatan SERAMBI), Bank Indonesia juga telah bekerjasama dengan perbankan se-Kota Sibolga dengan menyediakan 10 titik penukaran hingga akhir bulan Ramadhan," bebernya.
Yuliasah juga menjelaskan, selain membuka layanan penukaran UPK, pihaknya juga menyelenggarakan pasar murah yang akan dilaksanakan sebanyak dua kali sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pasar murah tersebut terselenggara atas kerjasama yang baik antara KPw BI Sibolga dengan Pemko Sibolga, Bulog dan Perbankan.
Sejumlah komoditi pangan yang dijual pada pasar murah tersebut diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
Pasar murah sendiri oleh BI Sibolga dan Tim TPID Kota Sibolga digelar sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga selama periode RAFI yang biasanya mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan terhadap barang dan jasa.
"Harapannya, Pasar Murah ini dapat menjadi salah satu upaya yang mampu menjaga stabilitas harga ditengah tingginya permintaan,"jelas Yuliansah.
"Kami himbau masyarakat untuk dapat berbelanja secara bijak dan wajar, agar ketersediaan pasokan terjaga dan harga terjangkau," tambahnya. (SW25)