Pemko Gunungsitoli Berikan Bantuan Kapal 4,5 GT Kepada 3 Kelompok Nelayan

Redaksi
0

Gunungsitoli | Untuk memacu pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan, Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan bantuan kapal motor berukuran 4,5 GT kepada 3 kelompok nelayan. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Taman Ya'ahowu oleh Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, Kamis (02/12/2021).

Adapun ke tiga kelompok nelayan tersebut adalah kelompok nelayan Tongkol Samaogo dan Orahu dari Kecamatan Gunungsitoli serta Kelompok Cumi-cumi dari Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Selain kepada 3 kelompok yang diserahkan kapal, Pemerintah Kota Gunungsitoli juga menyerahkan bantuan prasarana usaha perikanan tangkap kepada 41 orang nelayan sebagai penerima alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan (Gill Net 1 ¼ Inchi); Coolbox 50 Liter kepada 22 Orang nelayan; dan sebanyak 20 Orang nelayan sebagai penerima bantuan alat Global Position system (GPS).

Wakil Walikota sesaat sebelum menyerahkan bantuan dalam arahannya menyampaikan bahwa potensi laut di Kepulauan Nias menghasilkan berbagai jenis ikan yang mudah ditangkap. Dengan menggunakan sarana tangkap yang memadai, maka mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan para nelayan yang berdomisili di Kota Gunungsitoli. 

”Setiap tahun berturut-turut, Pemerintah Kota Gunungsitoli selalu memberikan bantuan kepada para nelayan, baik dalam bentuk perahu/kapal, alat tangkap maupun alat bantu penangkapan ikan yang bertujuan agar nelayan mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga yang lebih baik," ucap Wakil Walikota Gunungsitoli.

Bantuan prasarana usaha perikanan tangkap bagi para nelayan yang diserahkan merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) TA. 2021 yang diberikan kepada Kelompok Nelayan dan Koperasi yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli. 

 Plt. Kepala Dinas Perikanan Kota Gunungsitoli Mohammad Syarif Siregar, SP dalam laporannya menyampaikan bahwa melalui penyerahan bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi, mutu, pendapatan nelayan dan pelaku usaha dimasa yang akan datang. Diasumsikan bahwa ke depan dapat mempengaruhi peningkatan produksi sebesar 10-15 persen. (Berdin)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)