![]() |
| Tim SAR mengevakuasi warga yang sakit untuk dirujuk ke RS mendapatkan perawatan intensif |
PANDAN - Memasuki hari kesepuluh penaggulangan bencana banjir dan longsor di Tapteng, pencarian terhadap korban terus dilakukan.
Pertanggal 5 Desember 2025, pusat data dan informasi menyebut jumlah korban terus bertambah menjadi 91 orang dengan korban luka sebanyak 521 jiwa.
Sementara untuk warga yang dilaporkan hilang menurun drastis menjadi 74 orang dari sebelumnya 104 jiwa.
Lonjakan terjadi di posko-posko pengungsian. Tercatat, warga Tapteng yang memilih mengungsi berjumlah 17.007 jiwa dan tersebar di 10 titik pengungsian, yakni Pandan, Tukka, Badiri, Sarudik, Tapian Nauli, Pinangsori, Sibabangun, Sukabangun, Pasaribu Tobing dan Sitahuis.
Banjir bandang dan longsor yang melanda Tapteng pada tanggal 25 November 2025 lalu telah memberi dampak besar terhadap Kabupaten yang dipimpin oleh Masinton Pasaribu ini.
Setidaknya, sebanyak 295.454 dari 402.904 warganya terdampak bencana yang oleh pemerintah pusat menyebutnya Bencana Sumatera.

