![]() |
| Kepala KPw BI Sibolga Riza Putera saat diwawancara wartawan terkait langkah pemulihan ekonomi pasca bencana |
PANDAN - Memasuki hari ketujuh pasca bencana banjir dan longsor di Tapteng, seluruh layanan perbankkan mulai berangasur normal, khususnya dalam memenuhi kebutuhan uang tunai melalui gerai ATM.
Hal itu diungkapkan Kepala KPw BI Sibola, Riza Putera, pada Senin (1/12/2025) disela kunjungan Presiden Prabowo di Posko Tanggap Bencana Tapteng.
"Per hari ini, hampir semua perbankan, Alhamdulillah sudah mulai hidup ATM (Automatic Teller Machine) nya," katanya.
"BRI, BNI, Mandiri, Bank Sumut, BSI, BCA, Sinar Mas, juga sudah mulai aktif. Mudah-mudahan, ini, bisa memenuhi kebutuhan uang kartal untuk masyarakat," ujarnya.
Riza mengaku bersyukur sehari pasca bencana Bank BRI Cabang Sibolga langsung bisa membuka layanan penarikan uang tunai melalui gerai ATM.
Meskipun dengan batasan nominal penarikan tetapi hal itu sangat membantu masyarakat disaat krisis.
"Kita bersyukur BRI dengan fasilitas jaringan satelitnya tetap bisa melayani meskipun dengan pembatasan-pembatasan," ungkapnya.
Kerusakan dampak bencana alam, kata Riza, menjadi faktor penghambat layanan perbankan. "Karena, biasanya perbankan menggunakan jaringan Telkom dan Lintasarta sebagai backup (cadangan) nya," ungkapnya.
"Jadi, hubungan antara perbankan, di Sibolga dan Tapteng, dengan dunia luar, itu, terputus. Sehingga, seluruh jaringan kantor dan ATM mati, " terangnya.
Riza mengimbau warga terdampak bencana agar tidak panik dan berlebihan dalam melakukan transaksi keuangan.
"Kami dari BI Sibolga juga menjamin pemenuhan uang kartal (uang logam dan kertas) bagi warga Sibolga dan Tapteng. Kita berdoa semoga situasi dan kondisi buruk pasca bencana bisa segera kembali pulih," ucapnya.

