 |
| Sejumlah pelajar dari Sibolga dan Tapteng saat mengikuti SPMB jalur pencarian bakat di SMAN Matauli Pandan |
PANDAN - SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), merekrut puluhan siswa terbaik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur Talent Scouting Tahun Pelajaran (TP) 2026/2027.
Sebagaimana dilansir pada laman KBRN, Kepala SMN 1 Matauli Pandan, Deden Rachman, mengatakan SPMB jalur pencarian bakat ini, dikhususkan bagi siswa asal Tapteng dan Kota Sibolga.
"Kuota yang disiapkan sebanyak 20 orang, untuk mendapat beasiswa dari Yayasan Matauli, untuk tinggal di asrama lingkungan sekolah," katanya, di SMAN 1 Matauli Pandan, Sabtu (15/11/2025).
Deden mengatakan perekrutan puluhan siswa jalur talent scouting untuk penerapan International Baccalaureate atau IB.
Nantinya, para siswa rekrutan pencarian bakat akan mengikuti kerangka pendidikan international dan diakui secara global.
"Mereka (siswa jalur talent scouting) akan dipersiapkan untuk mendapatkan kurikulum International Baccalaureate diplomat program," ungkap Deden.
 |
| Ratusan siswa dari Sibolga dan Tapteng bersiap mengikuti seleksi penerimaan siswa baru di SMAN Plus Matauli Pandan jalur pencarian bakat |
"Karena, ini, merupakan program strategis sekolah Yayasan Matauli untuk mempersiapkan anak-anak didiknya bisa lanjut studi ke perguruan tinggi terbaik dunia," jelasnya.
Deden mengungkapkan tercatat sebanyak 578 orang siswa ikut mendaftar dan bersaing lulus ujian seleksi.
Ujian seleksi dilaksanakan di beberapa satuan pendidikan tingkat SMP sebagai panitia lokal (Panlok) selain di SMAN 1 Matauli Pandan.
"Ada empat panlok. Pertama, di SMA Matauli sebanyak 429 orang siswa, di SMP Negeri 1 Pinangsori 40 orang, SMP Negeri 1 Sorkam 42 orang, dan di SMP Swasta Muhammadiyah 28 Barus sebanyak 67 orang," dirincikan Deden.
"Yang jelas diambil 20 orang siswa terbaik untuk beasiswa. Dan, 40 orang terbaik berikutnya, untuk mendapatkan golden ticket (jalur khusus), yang dapat dpastikan bisa diterima masuk SMA Matauli jalur reguler," katanya.