SAMOSIR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia diwakili Sekretaris Deputi Bidang Kreatifitas Budaya dan Desain, Amir Hamzah, membuka secara resmi Festival Tao Toba JouJou Tahun 2025 (FTTJ2025), di Kab. Samosir, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (25/7/2025).
FTTJ 2025yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga (KPw BI Sibolga) tersebut dipusatkan di komplek Gereja Katolik Santo Mikhael Pangururan, Kab. Samosir dan akan berlangsung tanggal 25-27 Juli 2025.
Sekretaris Deputi Bidang Kreatifitas Budaya dan Desain Kemenparekraf RI, Amir Hamzah, menyebut FTTJ 2025 tersebut sebagai event yang sangat strategis dalam mendorong penguatan UMKM, khususnya pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Amir Hamzah pun berharap BI Sibolga dapat terus melakukan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.
"(Kemenparekraf) mendukung replikasi kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah," sebutnya.
Sebelumnya Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera mengatakan FTTJ 2025 telah memasuki tahun kelima dalam pelaksanaannya dimana tiga diantaranya dilaksanakan di Kab. Samosir.
Event yang mulai dilaksanakan sejak tahun 2021 ini, dimaksudkan sebagai ajang meningkatkan daya saing produk-produk unggulan UMKM di pasar domestik maupun internasional.
Dikatakan pula, FTTJ 2025 yang bertajuk "Mengintegrasikan Pariwisa, Warisan Budaya dan Komoditas Unggulan Danau Toba untk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" tersebut juga diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Danau Toba dan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi di Samosir.
"Tiga hal utama yang kita harapkan dari pelaksanaan Festival Tao Toba JouJou Tahun 2025 ini adalah adanya peningkatan pembangunan pada sektor Pariwisata, Warisan Budaya dan Komoditas Unggulan," katanya.
Reza merinci, dalam rangkaian FTTJ 2025 tersebut pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Samosir, perbankan dan mitra kerja.
Selain menghadirkan pameran UMKM yang diikuti 75 booth UMKM Wastra, Kriya dan Makanan, FTTJ 2025 juga diisi kegiatan Festival Kuliner Batak Halal, pertunjukan budaya dan musik serta parade Agro Samosir.
Kegiatan yang mengambil tagline #Tapature Bona Pasogit tersebut juga menggelar Festival Kopi Tanah para Raja, Kompetisi Kopi Nasional, Business Matching Pembiayaan kepada UMKM bersama Perbankan, Aneka Talkshow, pameran, kompetisi dan Samosir Run yang diikuti 1.100 pelari dari berbagai wilayah di Sumatera.
"Diharapkan kegiatan ini akan dihadiri oleh lebih dari 50 ribu pengunjung, selama tiga hari pelaksanaannya," ucapnya.
"Melalui festival ini, Bank Indonesia Sibolga bersama Pemerintah Daerah di Sumatera Utara dan berbagai mitra kerja semakin memperkuat sinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah yang inklusif, kuat dan berdaya saing global," tambahanya dan pungkasnya.
Ceremony pembukaan FTTJ 2025 ini sendiri berlangsung semarak. Selain diisi dengan pagelaran seni berupa tari kreasi bernuansa budaya setempat, juga diisi atraksi Seruling kolosal seratus pelajar SMP Negeri 1 Pangururan.
Open Ceremony Festival Tao Toba JouJou Tahun 2025 tersebut ditutup dengan parade Agro Samsosir yang menampilkan aneka hasil pertanian, perkebunan dan perikanan masyarakat Kawasan Danau Toba.