.jpg) |
| GMO & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Aisyah Pardede, penerima beasiswa Martabe Prestasi tingkat sarjana perguruan tinggi negeri di Sopo Daganak, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Jumat (25/7/2025). (Dok: PTAR) |
BATANGTORU - Sebanyak 569 pelajar dan mahasiswa dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, menerima bantuan beasiswa dari PT Agincourt Resources (PTAR) melalui program Beasiswa Martabe Prestasi Tahun 2025.
Total bantuan yang digelontorkan oleh Perusahaan Pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru ini adalah sebesar Rp5,97 miliar.
GMO & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menyebut bantuan beasiswa tersebut diberikan guna mendukung pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Rahmat menerangkan melalui Program Beasiswa Martabe Prestasi, PTAR ingin melahirkan pelajar dan mahasiswa di wilayah kerjanya memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun memiliki keterbatasan ekonomi.
"Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, kami ingin berkontribusi dalam melahirkan pemimpin masa depan, terutama dari lingkar tambang," kata Rahmat disela penganugerahan bantuan program Beasiswa tersebut di Sopo Daganak Batangtoru, pada Jum'at (25/7/2025).
Dikatakan pula, beranjak dari keinginan tersebutlah, pihaknya secara konsisten terus menjalankan program beasiswa Martabe Prestasi dimaksud hingga pada tahun 2025 itu telah memasuki tahun ke-9 pelaksanaannya.
Selain itu, Program Beasiswa Martabe Prestasi ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yakni menyediakan pendidikan yang inklusif, adil dan berkualitas bagi semua kalangan.
"Program ini pun sejalan dengan komitmen kami sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan yang salahs atunya berkontribusi positif terhadap masyarakat melalui berbagai cara termasuk pengembangan sumber daya manusia melalui pendididkan," ungkapnya.
Masih kata Rahmat. PTAR telah menganugerahkan beasiswa kepada 2.697 siswa dengan total bantuan sebesar Rp18,79 miliar. Program ini sendiri dimulai sejak tahun 2017 silam.
"Jumlah penerima beasiswa dan total anggaran yang digelontorkan pada tahun ajaran 2025/2026 ini paling tinggi dalam 9 tahun terakhir," jelasnya.
Sementara itu, Kadisdik Tapsel, Arman Pasaribu mengapresiasi konsistensi PTAR dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan di Tapsel.
Arman mengatakan, program beasiswa tersebut diharapkan akan memberi manfaat nyata bagi anak-anak Tapsel dalam menggapai cita-citanya dan memberikan kontribusinya kelak bagi kemajuan daerah.
"Kami berterimakasih atas komitmen PTAR yang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan khususnya di sekitar operasional perusahaan," katanya.
Salah satu penerima beasiswa, Aisyah Pardede mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima beasiswa dari PTAR.
Bantuan tersebut disebutnya akan dimanfaatkan untuk membayar uang kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Mahasiswi Universitas Diponegoro ini menaruh harapan besar untuk terus bisa melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya meskipun ditengah keterbatasan ekonomi.
"Saya bersyukur mendapatkan beasiswa ini sehingga dapat melanjutkan pendidikan untuk mencapai tujuan tinggi di masa mendatang. Terimakasih sebesar-besarnya kepada PTAR," pungkas Aisyah anak tukang kayu ini.