 |
| Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 mendandatangani prasasti peresmian Masjid Al Azhar Pasar Baru Kota Sibolga, disaksikan oleh panitia pembangunan dan Ketua BKM Al Azhar serta Ketua PD Muhammadiyah Kota Sibolga, H. Yusran Pasaribu |
KOTA SIBOLGA - Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021, Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, meresmikan Masjid Al Azhar, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, pada Jum'at malam (7/2/2025).
Peresminan Masjid Al Azhar yang dirangkai dengan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW serta penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1446 H tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh H.M. Syarfi Hutauruk.
Menariknya, pada prasasti yang ditandatangani tersebut tertera nama H.M. Syarfi Hutauruk sebagai Walikota Sibolga.
Ketua Panitia sekaligus selaku Ketua Pembangunan Masjid Al Azhar Pasar Baru Kota Sibolga, Rudi Parlindungan Hutapea kepada awak media menerangkan, peresmian Masjid Al Azhar oleh mantan Walikota Sibolga tersebut merupakan aspirasi dari jamaah dan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Azhar.
Pasalnya, masyarakat khususnya umat Islam Pasar Baru mengetahui jejak pembangunan masjid tersebut yang banyak dibantu dan diperjuangankan oleh H,M. Syarfi Hutauruk saat menjadi Walikota Sibolga.
"Bahkan, ide awal pembangunan masjid ini diusulkan oleh Pak Syarfi sendiri. Yang kala itu menurut kami mustahil. Tapi pada akhirnya alhamdulillah bangunannya telah berdiri cantik dan megah seperti yang kita saksikan saat ini," kata Rudi.
Rudi mengatakan, ide awal rehab total Masjid yang berdiri gagah di Jalan Sutoyo Siswomiharjo Sibolga tersebut disampaikan H.M. Syarfi Hutauruk pada tahun 2019, ketika melaksanakan sholat Jum'at.
 |
| Buya H.M. Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan operasional Masjid Al Azhar Pasar Baru Kota Sibolga diterima oleh Ketua Panitia Rudi Hutapea, dan disaksikan oleh Ketua PD Muhammadiyah Kota Sibolga H. Yusran Pasaribu dan penceramah Ustadz Dr. Gamal Abdul Nassir, MM |
Ide itu sempat diragukan oleh pengurus BKM dan jamaah mengingat periodesasi Syarfi Hutauruk sebagai Walikota Sibolga tinggal 2 tahun lagi.
Selain itu, di waktu yang bersamaan sejumlah masjid di Sibolga juga sedang dalam tahap pembangunan yang juga memerlukan dukungan dana yang tidak sedikit.
"Saya ingat betul, Pak Wali (Syarfi Hutauruk-red) mengatakan, kita mulai saja dulu. Insya Allah bisa tuntas karena dalam sejarahnya di Sibolga belum ada pembangunan rumah ibadah yang mangkrak," terangnya.
Pada akhirnya, lanjut Rudi. Diperingatan Nuzulul Qur'an tahun 2019, Walikota Sibolga H.M. Syarfi Hutauruk melakukan peletakan batu pertama rehab total pembangunan Masjid Al Azhar Pasar Baru dan turun langsung memimpin lelang penghimpunan dana.
"Tidak sampai disitu saja, beliau juga mengupayakan sumber-sumber bantuan lainnya mulai dari CSR dari bank dan perusahaan, penggalangan dana melalui infaq dan shadaqah umat di Masjid Agung dan ketika Sholat Ied, juga memimpin lelang amal beberapa kali yang dananya diperuntukkan bagi pembangunan masjid ini," urainya.
Bahkan, lanjutnya. Istri H.M. Syarfi Hutauruk, Hj.Delmeria Sikumbang yang notabenenya tahun itu sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan juga saat menjadi anggota DPR RI, turut serta membantu dan memperjuangkan agar masjid Al Azhar mendapatkan dukungan dana pembangunan.
"Bantuan dan dukungan dari Ibu Delmeria sendiri kala itu jika ditotal-total lebih kurang 500 juta rupiah," ungkapnya.
 |
| Walikota Sibolga dua periode, H.M. Syarfi Hutauruk saat menyampaikan sambutan di peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1446 H dan peresmian Masjid Al Azhar Pasar Baru Sibolga |
Atas peran serta yang besar tersebut, jamaah dan pengurus BKM berkeinginan agar H.M. Syarfi Hutauruk meresmikan Masjid Al Azhar tersebut.
"Awalnya panitia telah mengagendakan Masjid Al Azhar tersebut diresmikan pada saat Pak Syarfi masih menjadi Walikota Sibolga. Akan tetapi karena dua tahun terakhir kepemimpinannya, Indonesia terserang pandemi Covid-19, sehingga rencana tersebut urung dilaksanakan," jelas Rudi lagi.
Masih kata Rudi, bagi jamaah dan pengurus BKM Al Azhar, mendaulat H.M Syarfi Hutauruk untuk meresmikan Masjid Al Azhar adalah sebuah keharusan dan bentuk apresiasi dan terimakasih umat Islam Pasar Baru atas kepedulian H.M. Syarfi Hutauruk dan istri, hingga kini berdiri megah sebuah masjid yang menjadi kebanggaan umat Islam di Pasar Baru.
"Pada intinya, peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan oleh Pak Syarfi Hutauruk, penggalangan dana pun dibantu dan perjuangkan oleh beliau. Maka jamaah dan kami sebagai pengurus menilai sudah sepatutnyalah yang meresmikan pun juga beliau," pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Sibolga 2 periode, H.M. Syarfi Hutauruk mengaku terharu dan berterimakasih atas penghargaan dan penghormatan yang diberikan oleh jamaah dan pengurus BKM Masjid Al Azhar Pasar Baru Kota Sibolga melalui peresmian Masjid Al Azhar tersebut.
Syarfi mengaku tidak pernah membayangkan jika masjid yang ia inisiasi pembangunannya pada tahun 2019 tersebut akan ia resmikan justru saat dirinya sudah menjadi warga biasa.
Sejak melakukan peletakan batu pertama tujuh tahun lalu, dirinya yakin bahwa pembangunan masjid tersebut hanya akan tuntas saat jabatannya sebagai Walikota Sibolga berakhir.
 |
| Buya H.M. Syarfi Hutauruk, MM bersama penceramah Ustadz Dr. Gamal Abdul Nassir, MM |
Seiring berjalannya waktu, menjelang akhir masa jabatannya, progres pembangunan masjid sudah 90 persen dan sudah layak untuk diresmikan. Akan tetapi karena pandemi Covid-19, peresmian pun tidak bisa dilaksanakan hingga masa jabatan Syarfi Hutauruk selesai pada Februari 2021.
Saat itu saya pikir, gak apa-apa. Yang penting masjidnya sudah terbangun. Urusan siapa yang meresmikan bukan hal yang penting-penting kali," pikir Syarfi saat itu.
Hingga akhirnya, pada Oktober 2024, selaku warga biasa Syarfi kembali melaksanakan sholat Jum'at di Masjid Al Azhar tersebut dan bertemu serta berdialog dengan jamaah dan pengurus BKM.
"Dari pertemuan tersebut disampaikanlah aspirasi jamaah, agar saya berkenan meresmikan masjid ini. Saat itu saya tolak, karena kapasitas saya apa, takutnya jadi ghibah ditengah-tengah masyarakat," kata Syarfi.
Pria yang saat ini menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Tarbiyah Islamiyah ini, pada akhirnya bersedia meresmikan Masjid Al Azhar tersebut karena murni menjadi keinginan jamaah dan pengurus BKM.
"Saya sangat terharu dan berbangga. Dan ini merupakan kehormatan dan tanda cinta warga Pasar Baru kepada kami sekeluarga. Mudah-mudahan, peresmian ini menjadi momentum meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Dan masjid yang hari ini kita resmikan semakin ramai oleh jamaah dan aktivitasnya pun semakin banyak khususnya dalam melahirkan generasi muda yang sholeh dan sholehah serta menjadi juru dakwah dimasa yang akan datang," pungkasnya.
Amatan limakabar.com, peresmian Masjid Al Azhar Pasar Baru Kota Sibolga tersebut menghadirkan penceramah dari Kota Pekan Baru Provinsi Riau, Ustadz Dr. Gamal Abdul Nassir, MM serta turut dihadiri oleh sejumlah pengurus Ormas Islam diantaranya keta PD Muhammadiyah Kota Sibolga, H. Yusran Pasaribu, Tokoh masyarakat, Jamaluddin Tanjung, mewakili Kakankemenag Kota Sibolga, Drs H. Aswad, panitia dan pengurus BKM Masjid Al Azhar. Serta ratusan umat Islam Kelurahan Pasar Baru.
 |
| Foto bersama Buya H.M. Syarfi Hutauruk dengan pengurus BKM Al Azhar dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Sibolga |