Ribuan - Anies Baswedan dihadapan ribuan jamaah sholat Jumat di Masjid Agung Ahmad Bakrie Asahan, Sumut. Foto: Samsul Pasaribu |
KISARAN, ASAHAN - Lebih dari 10 ribu jama'ah memadati Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Kabupaten Asahan, untuk menyambut kedatangan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, pada Jum'at (3/11/2023).
Anies yang tiba pukul 12.15 WIB tersebut langsung disambut histeris warga masyarakat dan para pendukungnya. Lantunan sholawat dan teriakan 'presiden' membahana diseantero Masjid Agung Kisaran tersebut.
Usai melaksanakan sholat Jumat, Anies yang merupakan satu diantara 20 tokoh yang diyakini dapat melakukan perubahan di dunia itu, didaulat jama'ah untuk menyampaikan sambutan.
Semula Anies akan menyampaikan sambutan di depan mimbar khutbah, akan tetapi atas desakan jama'ah, Anies akhirnya menyampaikan sambutannya dari mimbar masjid Ahmad Bakrie tersebut.
Keputusan Anies menyampaikan sambutan dari mimbar khutbah tersebut pun disambut tepuk tangan riuh ribuan jamaah sholat Jumat siang itu.
Rebutan-Jamaah sholat Jumat rebutan bersalaman dengan bacapres Anies Baswedan pasca memberikan sambutan. Foto: Samsul Pasaribu, Turun Tangan Sibolga-Tapteng |
Anies sendiri diawal sambutannya menyampaikan perasaannya saat pertama kali tiba dan disambut oleh warga Asahan. Ia mengaku bersyukur dapat sholat dan bersujud bersama-sama dengan ribuan jamaah sholat Jumat di masjid kebanggaan masyarakat Asahan tersebut.
"Saya bersyukur sekali. Ini kali pertama sekali saya bisa mengambil air wudhu' dan bersujud di Asahan," kata Anies diawal sambutannya, yang disambut teriakan takbir Allahu Akbar oleh jamaah.
Anies mengatakan, riuhnya sambutan masyarakat atas kedatangan dirinya adalah bukti tingginya rasa persaudaraan di Asahan,
"Insya Allah, mulai kami masuk ke areal masjid, sampai dengan selesai sholat jumat tadi, tidak ada suasana selain suasana persaudaraan dan suasana kebersamaan," ucap Anies.
Pada kesempatan ini, Anies juga memimpin doa bersama untuk keselamatan dan kemerdekaan Palestina. Secara khusus, Anies mendoakan orangtua-orangtua Palestina yang harus menerima kenyataan menguburkan anak-anak mereka yang menjadi korban agresi militer Israel.
"Negeri kami jaraknya ribuan kilometer dari Palestina. Tapi hati dan pikiran kami bersama warga Palestina. Ya Allah berikan kekuatan untuk masyarakat Palestina," kata Anies.
"Ya Allah, bebaskanlah penjajahan dari tanah Palestina. Antarkan kemerdekaan bagi Palestina. Berikanlah kekuatan kepada ibu-ibu di Palestina. Ibu-ibu yang melahirkan anaknya dan harus menguburkan anaknya. Berikan mereka kekuatan, berikan mereka ketabahan," sambung Anies masih dalam doanya, yang diaminkan penuh khusuk oleh jamaah.
Dalam doanya Anies juga mendoakan kebaikan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.
"Lindungi seluruh masyarakat kami di Indonesia dari segala macam potensi kekerasan," panjat Anies.
Amatan limakabar.com, pasca memimpin doa, Anies langsung dikerubungi oleh jamaah untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Petugas masjid terlihat berkali-kali mengumumkan agar tidak saling dorong dan memberikan jalan kepada Anies Baswedan dan rombongannya untuk melanjutkan perjalanan ke MTs/MA Alwasliyah Binjai Sebrangan, Kecamatan Air Joman.
Namun, antusias jamaah yang ingin mengabadikan momen kebersamaan dengan Anies Baswedan tersebut tidak bisa dielakkan. Akibatnya, pasca sholat Jumat, setidaknya Anies harus tertahan di masjid tersebut hampir 1 jam lamanya.
"Semoga Pak Anies akan datang lagi ke Asahan sebagai Presiden Republik Indonesia," teriak salah satu warga.