 |
| Depo Pertamina Sibolga di Jalan Janggi Sibolga berada persis di tengah pemukiman warga. Kini, keberadaannya disoal oleh warga sekitar |
Kota Sibolga - Keberadaan Depo Pertamina Sibolga mulai disoal oleh masyarakat setempat. Pasalnya, pusat pendistribusian BBM untuk wilayah Sibolga sekitarnya tersebut berada persis di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Keberadaannya yang dinilai berpotensi menciptakan bahaya dimasa yang akan datang itu, disuarakan agar di pindahkan ke tempat yang lebih layak oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat (AMPPM) Kota Sibolga.
Melalui unjuk rasa damai puluhan massa AMPPM, di depan kantor DPRD Sibolga, Jalan S.Parman, pada Senin (20/3/2023) mereka meminta agar DPRD Kota Sibolga merekomendasikan pemindahan depo pertamina tersebut kepada pemerintah pusat.
Kordinator aksi Raju Firmanda Hutagalung dalam pernyataan sikapnya mengatakan, aspirasi pemindahan Depo Pertamina Sibolga sudah sering disuarakan oleh warga, namun belum terealisasi sampai saat ini.
Sementara ancaman bahaya yang ditimbulkan oleh Depo ini, bisa terjadi setiap saat.
"Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, yang menewaskan belasan warga tempo hari, menjadi warning untuk kita semua, bahwa didepan mata kita ada bahaya yang mengancam. Bila Depo Pertamina Sibolga tidak segera di relokasi, maka kita tinggal menunggu giliran saja," ungkapnya.
Masih kata Raju. Permintaan relokasi Depo Pertamina bukan soal suka atau tidak suka terhadap Pertamina, tetapi menyangkut persoalan kemanusiaan. Bila terjadi kebakaran, yang menjadi korban bisa siapa saja.
"Tidak selalu Pertamina yang jadi korban, warga setempat dan yang kebetulan berada dilokasi saat peristiwa terjadi pun dapat menjadi korban," terang Raju.
 |
| Koordinator aksi, Raju Firmanda Htg, saat menyerahkan tuntutan warga terkait relokasi Depo Pertamina Sibolga |
Keberadaan Depo Pertamina Sibolga yang dekat dengan pemukiman penduduk tersebut berbahaya bagi siapa pun.
Raju pun meminta agar DPRD Kota Sibolga melakukan evaluasi terhadap lokasi Pertamina tersebut dan mendesak agar DPRD bersikap tegas atas keberadaannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Bilamana tuntutan kami tidak diindahkan, kami pastikan akan kembali turun ke jalan untuk berjuang dengan kekuatan massa yang lebih besar lagi," ucap Raju.
Atas tuntutan massa AMPPM tersebut, GM Pertamina Sibolga, Ismail di gedung DPRD Kota Sibolga membenarkan bahwa usulan pemindahan Depo Pertamina Sibolga sudah beberapa kali diterima oleh pihaknya.
Secara prinsip, Depo yang berlokasi di Jalan Janggi Sibolga tersebut siap untuk direlokasi.
"Namun, tentunya semua tergantung pimpinan. Keinginan masyarakat ini akan kami sampaikan keatasan. Jadi kami tidak pada posisi memutuskan," ujarnya.
Namun, lanjut Ismail. Kondisi Pertamina Sibolga saat ini sangat aman.
"Kami menerapkan standar keamanan yang sangat tinggi. Dan saat ini, kondisi Pertamina sangat aman,"ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan massa aksi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan.
"Ini akan segera kita lanjuti. Tadi saya juga turut membubuhkan tandatangan tanda kita sepemikiran dengan masyarakat. Tapi semua ada prosesnya.Dalam waktu dekat hal ini akan kita bicarakan dengan Walikota Sibolga," ucapnya