Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara Terbakar, 17 Orang Meninggal Dunia

SW25
0
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, DKI Jakarta

Jakarta -  Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar, pada Jum'at malam (3/3/2023). Saksi mata mengatakan, kobaran api mulai terlihat pada pukul 20.20 WIB. 

Pasca kobaran api terlihat, disusul suara ledakan yang menghamburkan minyak ke pemukiman warga di sekitar Depo tersebut dan memicu terjadinya kebakaran hebat.

Berdasarkan penuturan warga, sebelum kobaran api membesar tercium bau minyak yang sangat menyengat. Bahkan sebagian warga dilaporkan pingsan karena tidak kuat dengan bau menyengat tersebut.

Saksi mata yang lain menceritakan, sebelum kebakaran terjadi ada sambaran petir ke lokasi Depo Pertamina Plumpang tersebut. Belum diketahui apakah sambaran petir tersebut menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Hanya saja, pada saat sebelum terjadinya kebakaran, daerah tersebut sedang diguyur hujan disertai petir.

Kebakaran yang memicu ledakan tersebut meluluhlantakkan bangunan rumah warga di RW1 dan RW2, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

Akibatnya, 17 orang dilaporkan meninggal dunia, dimana 4 diantaranya merupakan anak-anak berusia 3-4 tahun. Selain itu, 50 orang juga dilaporkan menderita luka bakar dan saat ini dirawat disejumlah rumah sakit di Jakarta Utara, diantaranya di RS Koja dan RS Sarimulia. Sementara untuk korban yang memerlukan perawatan intensif di rujuk ke RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur, dan RSPP Jakarta Pusat.

Hingga peristiwa ini diberitakan, sebanyak 21 orang dilaporkan hilang, dimana 6 diantaranya telah ditemukan. Sementara 70 bangunan rumah warga rusak parah dan 579 jiwa harus mengungsi ke posko-posko pengungsian yang disiapkan.

Hingga peristiwa ini dikabarkan, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dan dalam investigasi PT.Pertamina Persero.

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina masih fokus kepada proses evakuasi pekerja dan warga disekitar lokasi kebakaran.

"Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujarnya Jum'at (3/3) kemarin.-DF-

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)