Gunungsitoli | Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyampaikan bahwa penyebab Pasar Ikan Luaha ditutup karena Pasar Nou sudah difungsikan, sehingga para pedagang ikan yang ada di Pasar Ikan Luaha dipindahkan ke Pasar Nou. Hal tersebut disampaikannya dihadapan anggota DPRD Kota Gunungsitoli seusai membacakan sambutan pada rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penandatangan KUA-PPAS APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2022, Jumat (19/11/2021).
" Pasar Nou sudah siap termasuk lokasi (untuk-red) pedagang ikan. Makanya kebijakan kita, karena Pasar Nou sudah berfungsi yang jual ikan di Pasar Luaha kita tutup," jelasnya.
Walikota juga menyampaikan bahwa dirinya menemukan dugaan praktek-praktek premanisme di Pasar Ikan Luaha pada saat pembongkaran Jumat (12/11/2021) yang lalu. Ada sejumlah pedagang yang tidak terdata di Dinas Perdagangan dan Perindustrian selama ini bisa berjualan karena diduga dibekingi oleh para preman.
"Banyak pedagang yang tidak bayar retribusi yang di koordinir oleh preman. Ada yang bilang jual sayur bagaimana, saya jawab itu tempat jualan ikan bukan tempat jualan sayur," ujarnya.
Selain itu, Walikota juga menertibkan para pedangan di atas pick up yang selama ini sudah melakukan aktivitas jual beli di Pasar Luaha. Karena para pedagang tersebut diduga adalah penjual-penjual liar yang dapat membuat kesemrawutan Kota. (Donal)