PANDAN - PT Federal International Finance (FIF) Group Cabang Sibolga, menggelar kegiatan Safety Riding Education, dilaksanakan di Gedung FIF Cabang Sibolga, lantaai 2, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kab. Tapanuli Tengah, pada Selasa (22/7/2025).
Safety Riding Education tersebut diikuti puluhan peserta yang merupakan karyawan FIF Cabang Sibolga dan menghadirkan narasumber Sofian Azri, instruktur training dari PT Indako Trading Coy Honda, Sumatera Utara.
Manejer PT Kencana Mulia Abadi, Tri Chandra Septia Pohan, mengatakan kegiatan hari itu dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada karyawan PT FIF Group Sibolga terkait tata tertib berlalu lintas khususnya saat menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
Pria yang akrab disapa Chandra ini mengatakan, dalam rangka mewujudkan tertib berkendaraan khususnya dilingkungan kerja FIF Sibolga, pihaknya memilih tema "Cari Aman" untuk memberi penekanan akan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berkendara.
Dijelaskan, cari aman dimaksud bertujuan untuk mendorong karyawan dan pengguna kendaraan bermotor untuk lebih memilih cara-cara yang lebih menyelematkan (cara aman-red) saat berkendara sehingga tidak mengakibatkan kerugian baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain.
![]() |
Peserta Safety Riding Education FIF Group Cabang Sibolga saat menerima materi keselamatan berkendara |
"Permasalahan cari aman dalam berkendara ini akan menjadi suatu pelajaran penting untuk para pengendara sepeda motor di jalan, agar lebih berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor atau honda agar bisa terhindar dari kecelakaan dan mara bahaya," jelas Chandra.
Sementara itu, instruktur training dari PT Indako Trading Coy Honda, Sumatera Utara, Sofian Azri kepada limakabar.com menjelaskan melalui kegiatan Safety Riding Education FIF Sibolga, pihaknya memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara dasar yang kerap dilupakan pengendara.
Azri menjelaskan, sedikitnya terdapat enam kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang dapat berakibat kecelakaan di jalan rasa.
Ke enam hal tersebut yakni 1) Gagal menjaga jarak aman, 2) Ceroboh terhadaap lalu lintas di depan, 3) Ceroboh saat mendahului. 4) Berkendara saat kondisi lelah, 5) Melampaui batas kecepatan, dan 6) Ceroboh saat berbelok.
Tidak hanya itu, peserta juga dibagikan tips-tips aman untuk berkendara, yakni ; 1) Pastikan kondisi tubuh fix/ prima, 2) membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, 3) Menggunakan kelengkapan dalam berkendara seperti jaket, helm, sarung tangan, celana panjang dan sepatu, dan 4) Pastikan kendaraan dalam kondisi layak pakai.
Azri mengungkapkan, kurangnya pemahaman pengendara sepeda motor dalam memahami hal-hal yang harus mereka siapkan baik sebelum dan saat mengendarai sepeda motor dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Bahkan, kelalaian itu bisa berakibat fatal seperti cacat hingga meninggal dunia.
![]() |
Instruktur Sofia Azri diabadikan bersama peserta Safety Riding yang berhasil memenangkan kuis berhadiah |
Salah satu yang kerap dilupakan oleh pengendara sepeda motor adalah menggunakan helm.
Ia menyebut, helm memiliki fungsi penting dan strategis dalam melindungi organ paling penting dalam tubuh manusia yaitu kepala. Meskipun setiap orang tidak berharap akan mengalami kecelakaan, namun menggunakan helm dengan tepat dan benar akan meminimalisir resiko yang akan dialami pengendara saat kecelakaan terjadi.
"Mengingat pentingnya menggunakan helm ini, dalam kegiatan ini pun peserta kita edukasi cara menggunakan helm yang benar, termasuk cara memilih helm yang sesuai dengan standar keselamatan berkendara dan resiko-resiko yang akan dialami saat tidak menggunakan helm," jelas Azri.
Lebih jauh Azri menerangkan, kegiatan Safety Riding Education hari itu merupakan bentuk kepedulian Perusahaan Honda terhadap keselamatan konsumennya.
Honda secara moral bertanggungjawab atas keamanan dan kenyamanan konsumennya yang telah memiih produk Honda sebagai kendaraan bermotornya.
"Artinya, ketika kita menjual sepeda motor, maunya pengguna sepeda motor kita mendapatkan rasa aman, nyaman dan keselamatan hingga tujuan, yang muaranya adalah bisa mengurangi fatality atau resiko yang fatal saat kecelakaan," pungkasnya.
Selain mendapatkan pengetahuan keselamatan berkendara secara teori, para peserta juga diberi edukasi dalam bentuk praktek berkendara yang aman dan nyaman.
Kegiatan yang berlangsung interkatif dan menarik tersebut diselingi dengan quiz berhadiah yang disiapkan oleh penyelenggara.