Buka Rakernas dan Lokakarya LP3N PERTI, Buya Syarfi Sampaikan Harapan PERTI Mendunia 2035

SW25
0
Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Buya H.M. Syarfi Hutauruk saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakernas dan Lokakarya LP3N Perti di Istana Bung Hatta Bukittinggi

BUKITTINGGI - Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Buya Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, berharap pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Pengelolaan Pendididkan Nasional Perti, mampu menghasilkan peta jalan (roadmap) Perti untuk satu dasawarsa kedepan yaitu tahun 2025-2035.

Hal itu dikemukakan Buya Syarfi saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakernas dan Lokakarya LP3N Perti, di Istana Bung Hatta, Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat, pada Kamis (26/7/2025).

Rakernas ini sendiri berlangsung sejak 26-27 Juli 2025 dan turut dihadiri Gubernur Sumbar, Buya H. Mahyeldi Ansharullah, mewakili Menteri Kebudayaan RI, para ulama, buya, tokoh masyarakt serta pimpinan Bank Nagari Syariah dan Bank Riau Kepri Syariah.

Buya Syarfi mengatakan, sejalan dengan tema pelaksanaan Rakernas LP3N Perti tahun 2025 ini, yakni Internalisasi Nilai-Nilai Keilmuan dan Perjuangan Ulama Syekh Sulaiman Arrasuli melalui Pendidikan dan Film Layar Lebar,  terselip pesan bahwa Perti berkomitmen dalam menjaga tradisi sanad keilmuan, penggerak pendidikan berakar pada ABS-SBK, dan pusat dakwah moderat Ahlussunah wal Jama'ah.

Komitmen tersebut telah terwajantahkan melalui peluncuran buku-buku penting seperti Gagasan Pendidikan Syekh Sulaiman Arrasuli, Perti Rujuk Ila Tarbiyah dan Prosiding Seminar Internasional. 

"Semua karya ini memperkuat jati diri Perti sebagai pusat keilmuan dan peradaban Islam yang berkarakter moderat dan ilmiah," kata Buya Syarfi.

Buya H.M. Syarfi bersama Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah dan undangan lainnya di pembukaan Rakernas dan Lokakarya LP3N Perti 2025

Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini menjelaskan bahwa Perti sendiri telah memiliki langkah strategis dalam memperluas jaringan dan pengaruhnya secara global.

Langkah mendunia tersebut bukan sekedar ekspansi cabang ke luar negeri, melainkan dengan membangun jaringan global pada aspek keilmuan, dakwah dan ekonomi syariah yang tetap berakar pada nilai surau, ABS-SBK dan tasawuf syathariyah.

Salah satu langkah paling revolusioner yang berhasil dikeluarkan oleh PP Perti dalam rangka mewujudkan Perti yang mendunia tersebut adalah dengan dibentuknya lembaga Pengelolaan Pengembangan Pendidikan Nasional Perti yang saat ini digawangi oleh Ustadz Abdul Somad Batubara.

Kehadiran LP3N ini, Perti ingin memulai digitalisasi pendidikan dan dakwah dengan menghadirkan TV PERTI, e-learning dan media internasional.

Selain itu, Perti akan melakukan langkah diplomasi ulama dan budaya ke mancanegara dengan mengirimkan dai, akademisi dan santri.

Dibidang ekonomi, LP3N Perti akan menjalin kerjasama dengan Bank Nagari Syariah dan Bank Riau Kepri Syariah untuk beasiswa santri, penguatan zakat dan wakaf serta pemberdayaan Koperasi Syariah.

"Semua langkah-langkah ini bertujuan untuk menjadikan Perti motor kebangkitan pendidikan Islam berkualitas dan peradaban Islam yang moderat di tingkat nasional dan global," paparnya.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini pun berharap pelaksanaan Rakernas dan Lokakarya LP3N Perti Tahun 2025 tersebut bisa merumuskan peta jalan (roadmap) Perti tahun 2025-2035 yang fokus pada integrasi pendidikan, dakwah, ekonomi syariah dan digitalisasi.

Buya Syarfi juga menegaskan peran LP3N sebagai lokomotif pembaruan pendidikan Perti yang istiqomah menjada sanad keilmuan dan adaptif terhadap zaman.

Rakernas pertama LP3N tersebut menjadi momentum memperkuat jaringan Perti sebagai pusat peradaban Islam moderat dan ilmiah untuk Indonesia dan dunia.

"Mari kita tersu melanjutkan perjuangan Syekh Sulaiman Arrasuli, para ulama dan buya Perti terdahulu. Semoga Rakernas dan Lokakarya ini menjadi tonggak kebangkitan Perti untuk menghadirkan Islam yang berkeadaban, berilmu, moderat dan mendunia," pungkasnya.

Buya H.M. Syarfi Hutauruk bersama sejumlah tokoh Perti dikegiatan Rakernas dan Lokakarya LP3N Perti di Istana Bung Hatta Bukittinggi

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)