Ketua Umum PP Perti, Buya H.M.Syarfi Hutauruk menyerahkan pataka Perti kepada Ketua PD Perti NTB yang baru, Tgh Irwan Harimansyah, ST, M.Si |
LOMBOK BARAT - Pimpinan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PD Perti) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2024-2029 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perti, Buya Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Dhuafa Nurul Hikmah, Desa Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat, NTB, pada Sabtu (16/11/2024).
Di hari yang sama Buya Syarfi Hutauruk juga melantik Pimpinan Daerah Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PD Perwati) NTB, periode 2024-2029, dan Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiwa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Prov. NTB Periode 2024-2029.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut diawali dengan pembacaan iqrar oleh seluruh pengurus yang dipandu oleh Buya H.M. Syarfi Hutauruk didampingi Ummi Asdirwati Ali serta dilanjutkan dengan penyerahan pataka masing-masing kepada Ketua PD Perti NTB oleh Buya H.M. Syarfi Hutauruk dan kepada Ketua PD Perwati NTB dan Ketua PD KMTI NTB oleh Ummi Asdirwati Ali.
Ketua Panitia Pelantikan, TGH Azhar Rasyid |
Ketua Panitia Pelantikan Pengurus PD Perti NTB Periode 2024-2029, Tuan Guru Haji (TGH) Azhar Rasyid, dalam laporannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan PD Perti NTB dan PP Perti yang telah mempercayakan pondok pesantren Yatim Dhuafa Nurul Hikmah yang ia pimpin sebagai tempat pelaksanaan pelantikan hari itu.
TGH Azahar mengaku, dipilihnya ponpes yang ia pimpin sebagai tempat pelantikan pengurus baru PD Perti NTB merupakan sejarah dan motivasi bagi pondok dan santri binaannya untuk semakin mencintai Perti dimasa yang akan datang.
Ia juga mengatakan, ponpes yang ia pimpin tersebut siap selalu bersinergi dengan PD Perti NTB untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.
"Bagi kami ini sebuah kehormatan. Dan semoga ini bukan akhir akan tetapi menjadi awal akan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan Perti lainnya di NTB," katanya.
ketua PD Perti NTB Periode 2024-2029, Tgh. Irwan Harimasnyah ST, M.Si saat memberikan kata sambutan |
Ketua PD Perti NTB yang Baru, Irwan Harimansyah ST, M.Si, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan dan kepercayaan warga Perti yang memilih dirinya sebagai Ketua PD Perti NTB.
Irwan mengaku, sebagai pribadi dirinya sejatinya belum mampu memimpin ormas Islam sebesar Perti. Akan tetapi dengan adanya doa dan dukungan semua pihak terutama oleh ulama dan para ahli, beban moral membesarkan Perti d NTB akan terasa lebih ringan.
Menurutnya, mengembalikan kejayaan Perti di NTB tidak dapat dilakukan oleh pengurus semata namun harus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak.
"Mohon doa dan dukungan terutama para ulama, oleh para ahli, berikan support dan dorongan kepada kami. Mudah-mudahan Perti ini akan tambah jaya dimasa-masa yang akan datang," harapnya.
Kepala Biro Kesra Pemprov. Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Sahnan, M.Pd |
Sementara itu, Pj. Gubernur NTB, Mayjend TNI (Purn) Hasanuddin, diwakili Kepala Biro Kesra Pemprov. NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam perkembangannya pemerintah pada hakikatnya 'berhutang budi' kepada Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Hal ini karena, dalam perkembangan sejarah membuktikan bahwa Perti telah berjasa mengembangkan pendidikan di tanah air khususnya di NTB melalui program pengembangan madrasah dan pesantren sebagai cikal bakal lahirnya Perti di Indonesia.
Majunya pendidikan dikalangan umat Islam dewasa ini, lanjut Sahnan, adalah berkat kepedulian ormas Islam termasuk Perti terhadap pendidikan.
Pendidikan di tanah air tidak akan mungkin berkembang bila dikelola oleh pemerintah sendiri karena keterbatasan anggaran. Melalui tangan-tangan para ulama yang mendirikan ormas dan membangun madrasah dan pesantren, beban pemerintah semakin ringan, dan pendidikan semakin maju dan merata.
"Memajukan pendidikan ini kan sebenarnya tugas pemerintah. Tetapi ormas Islam hadir termasuk Perti memberikan bantuan dan dukungan sehingga bisa berkembang seperti saat ini," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Sahnan. Pemprov. NTB mengajak Perti berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun NTB kedepan. Pemprov NTB, akan senantiasa memberikan dukungan dan support dalam membeesarkan Perti karena jasanya yang besar terhadap pengembangan pendidikan di NTB.
"Oleh sebab itu, pemerintah mengajak Perti untuk berkolaborasi, saling kerjasama yang bentuk kongkrit sinergi tersebut dapat dirumuskan bersama dalam diskusi-diskusi kedepannya," pungkasnya.
Ketua Umum PP Perti, Buya Drs. H.M.Syarfi Hutauruk, MM |
Sejalan dengan Pj. Gubernur NTB, Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk juga menekankan hal yang sama.
Mantan Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini menekankan akan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam membangun sebuah peradaban yang rahmatan lil alamin (menjadi rahmat bagi seluruh alam).
Buya Syarfi mengatakan, dalam membangun bangsa dan negara, semua pihak harus terlibat dan mengambil peran masing-masing untuk berkontribusi.
Dan Perti telah memilih jalan dakwah, pendidikan dan amal sosial sebagai ladang pengabdiannya terhadap bangsa Indonesia.
"Hal itu sejalan dengan visi besar pendirian Perti pada tahun 1928 oleh Syeikh Sulaiman Ar Rasuli yakni pengembangan program Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial," katanya dalam sambutan.
Visi tersebut telah dipegang teguh oleh para ulama Perti dari generasi ke generasi hingga hari ini. dan Perti telah memiliki ribuan madrasah dan pondok pesantren yang tersebar diseluruh tanah air.
Buya H.M. Syarfi Hutauruk saat memberi ucapan selamat kepada TGB Azhar Rasyid, Wakil Ketua PD Perti NTB Periode 2024-2029 |
"Itu semua langkah kongkrit Perti untuk bangsa. Dan itu menjadi bukti kalau Perti adalah ormas Islam yang besar, bahkan menjadi yang terbesar ketiga di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah. Jadi bukan ormas kaleng-kaleng," ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh ribuan undangan yang hadir.
Mantan anggota DPR RI tahun 1996-2009 ini mengungkapkan sejak berdiri Perti telah memiliki lembaga pendidikan sebagai ruh dari gerakan perjuangannya. Tidak itu saja, ulama-ulama Perti bahkan terlibat aktif dalam gerakan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Buya Syarfi bahkan menyebutkan sejumlah tokoh Perti yang turut berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI mulai dari Syeikh Sulaiman Ar Rasuli sebagai tokoh pendiri Perti, Syaikh Muhammad Jamil Jaho, Syeikh Abdul Wahab Saleh Tabek Gadang, Syeikh Khatib Ali Padang hingga Abu Muhammad Hasan Krueng Kalee asal Aceh.
"Mereka ulama tetapi juga pejuang. Mereka terlibat aktif dalam gerakan-gerakan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," beber Buya Syarfi.
Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk dan jajaran Forkopimda Prov. NTB bersama ribuan jamaah Perti dan Undangan |
Dalam sejarahnya, lanjut Buya Syarfi. Perti tidak pernah berseberangan dengan pemerintah. Hal ini karena Perti menyadari bahwa membesarkan sebuah bangsa sebesar Indonesia haruslah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
"Karena itulah modal awal kita menuju Indonesia merdeka seperti saat ini," ulasnya.
"Jadi Perti ini bukan organisasi kecil. Perti ini organisasi besar yang banyak melahirkan para ulama dan pejuang kemerdekaan," tambahnya.
Berkaca dari sejarah besar dan kontribusi Perti terhadap bangsa Indonesia, Buya Syarfi berharap seluruh pengurus Perti di Indonesia khususnya di NTB memiliki semangat dan kebanggaan terhadap Perti.
Pengurus Perti khususnya di NTB, harus siap 'tancap gas' dengan membangun konsolidasi organisasi dan menyusun program kerja yang kongkrit serta mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam memberhasilkan visi misi Pemprov NTB dan visi besar Perti dimasa yang akan datang.
"Pengurus baru segera tancap gas. Lahirkan gagasan-gagasan brilian yang langsung dirasakan manfaatkan oleh rakyat. Pemprov NTB telah membuka diri dan siap berkolaborasi. Manfaatkan peluang itu dengan baik. Dan jadikan kehadiran Perti di NTB ini semakin dirasakan manfaatnya oleh warga NTB," pungkasnya.
Foto bersama Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk dengan Kabiro Kesra Pemprov NTB, Dandim 1606 Mataram, diabadikan bersama Pengurus Perti, Perwati dan KMTI Provinsi NTB Periode 2024-2029 |
Buya Syarfi Bantu Ponpes di NTB
Buya H.M. Syarfi Hutauruk didampingi Ketum PP Perwati Ummi Asdirwati Ali menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga kepada sejumlah pondok pesantren di NTB |
Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan peralatan dan perlengkapan olahraga kepada sejumlah madrasah/ pondok pesantren di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Buya Syarfi disela kegiatan pelantikan pengurus PD Perti Prov. NTB, pada Sabtu (16/11/2024)
Didampingi Ketua Umum PP Perwati Ummi Dra. Asdirwati Ali, Buya Syarfi menyerahkan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan tenis meja dan badminton/ tenis. Mulai dari meja tenis, net, raket, bola dan perlengkapan lainnya.
Buya Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan perlengkap olahraga tenis meja kepada perwakilan Ponpes di NTB |
Buya Syarfi mengatakan bantuan perlatan olahraga tersebut sebagai motivasi bagi setiap santri/ santriwati agar bisa mengukir prestasi tidak sebatas bidang ilmu yang ia dapatkan dibangku sekolah tetapi juga atas minat dan bakat santri dibidang apa pun termasuk olahraga.
"Santri itu tidak selalu identik dengan kitab kunig. Santri juga harus bisa menguasai banyak ha, termasuk olahraga," pungkasnya.
Foto bersama Ketum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk dan Ketum PP Perwati Ummi Asdirwati Ali bersama perwakilan Ponpes penerima bantuan perlengkapan olahraga |