Buya Syarfi Hutauruk saat bercengkrama dengan gen-z yang beraktivitas di komplek GBK Jakarta, disela olahraga jalan sehat yang rutin ia lakukan setiap minggunya |
JAKARTA - Ketua Umum PP PERTI, Buya Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM mengajak umat untuk membudayakan hidup sehat dengan rajin berolahraga.
Hal itu dikemukakan pria yang kerap disapa Buya Syarfi ini, disela jalan pagi yang rutin ia lakukan di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu (06/10/2024).
Ia mengatakan, rajin berolahraga tidak hanya memberi dampak positif terhadap kesehatan khususnya kebugaran tetapi juga kesehatan hati dan ketenangan pikiran.
Walikota Sibolga pada peridoe 2010-2025 dan 2016-2021 ini pun mengutip peribahasa latin Men Sana In Korpera Sana yang artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat sebagai nasehat yang benar dan nyata.
"Gak usah jauh-jauh. Saya contohnya. Karena rajin olahraga seperti ini, pikiran saya lebih fresh, dan hati pun lebih tenang," katanya.
Masih kata Buya Syarfi. Olahraga jalan sehat yang kerap ia lakukan secara tidak langsung telah membentuk pribadinya yang tidak mudah terpancing dengan banyaknya persoalan hidup yang ia alami baik karena tuntutan pekerjaan dan aktivitas maupun oleh karena ulah atau perilaku orang-orang yang membencinya.
Ia mengatakan, sebagai mantan pejabat negara baik saat di eksekutif maupun di legislatif dirinya kerap berintekraksi dengan banyak orang dengan latar belakang kepentingan yang berbeda.
Didalam interaksi tersebut, sebutnya, adakalanya berakhir baik dan tidak sedikit pula mengecewakan yang berujung pada lahirnya sumpah serapah, fitnah yang dituduhkan padanya.
"Tapi, tidak pernah saya balas. Jangankan untuk membalas, memikirkannya pun tidak," ucapnya.
Buya Syarfi Hutauruk (kanan) foto bersama warga Sibolga Pak Adam yang bertemu disela kegiatan jalan sehat di komplek GBK Jakarta |
Baginya, sebagai mantan pejabat dan tokoh, ujaran kebencian, fitnah dan sumpah serapah bahkan dikhianati sudah menjadi 'jodoh' dari profesi apa pun yang ia jalankan. Sehingga, saat apa yang ia sebut sebagai jodoh profesi itu menghampiri dirinya, maka secara lahir dan batin sudah siap ia hadapi.
"Saya pernah difitnah, dihujat bahkan dikhianati oleh orang yang kesuksesannya turut saya bantu. Tapi tidak apa-apa. Karena saya bantu orang bukan untuk minta dibalas atau dipuji tapi semata-mata karena Allah SWT," jelasnya.
"Sakit hati?, ya pernah sakit hati. Bahkan kecewa sekali. Tetapi tidak lama. Sesaat saja. Karena setelah itu saya serahkan kepada Allah saja," tambahnya.
Mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini percaya, jika sikap tenang, tidak ambil pusing dan memilih bersabar dengan segala dinamika hidup yang ia jalani saat ini, lahir tidak semata dari pemahaman agama yang ia jalankan tetapi didukung pula oleh olahjiwa yang rutin ia lakukan melalui olahraga khususnya jalan sehat.
"Kalau lagi olahraga seperti ini, pikiran itu rasanya plong. Hati itu rasanya tentram. Aura-aura negatif itu sepertinya terbuang seiring dengan bercucurnya keringat," paparnya tersenyum.
Suami dari mantan anggota DPR RI Komisi VIII Hj Delmeria Sikumbang ini pun berpesan agar setiap orang menjadikan olahraga sebagai bagian dari aktivitas wajibnya.
Olahraga tidak harus mahal dan banyak tetapi banyak pilihan jenis olahraga yang murah meriah dan mudah dilakukan dengan rutin.
"Seperti jalan pagi ini. Murah ini. Modalnya cuma kaki saja dan segelas air mineral," celotehnya tertawa lebar.
"Pokoknya, seimbangkan kesehatan fisik dan jiwa kita. Caranya, olahraga dan terus memperbaiki kualitas ibadah kita kepada Allah," pungkasnya.