Baliho Caleg Demokrat Tapteng Dirusak OTK, Sufriansyah : Ayo Kerja dengan Saya, Insya Allah Halal dan Berkah

SW25
0
Salah satu baliho/ APK milik caleg DPR RI asal Partai Demokrat, H.M. Syarfi Hutauruk yang dirusak OTK di Tapteng


TAPTENG - Calon anggota DPRD Kab. Tapteng dari Partai Demokrat,Sufriansah Pasaribu, mengaku heran dengan perilaku begal sejumlah oknum yang merusak alat peraga kampanye (APK) caleg dari Partai Demokrat di Tapanuli Tengah.
Hal itu dikemukakan Sufriansah kepada limakabar.com, pada Sabtu (16/12/2023), menyikapi atas banyaknya baliho/ spanduk caleg Partai Demokrat yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sufriansah menjelaskan, baliho-baliho yang dipasang oleh pihaknya tidak punya salah apa pun dan tidak melanggar ketentuan mana pun. Sehingga pengrusakan itu patut diduga dilakukan oleh orang waras yang setengah gila.

"Dugaan kami setengah gila orangnya. Karena baliho itu kan benda mati, dan tidak punya salah apa pun. Mungkin dia yakin 100 persen, kami akan menang, sehingga datang takutnya, dan dirusaknya lah baliho-baliho itu," kata Sufriansyah.

Sekretaris MD KAHMI Sibolga-Tapteng ini, pun mengungkapkan kesepahamannya dengan Pj. Bupati Tapteng, yang mengatakan bahwa Tapteng sedang tidak baik-baik saja.

Keadaan itu diperkuat dengan alam demokrasi di Tapteng yang terasa tidak sehat dan tidak bersahabat.

"Katanya mau demokrasi, tapi baliho partai dan caleg di begal, dirusak," ungkap Sufriansyah terheran-heran.

Anehnya, kata Sufri. Pelaku yang menurut dugaannya terafilisasi dengan kepentingan oknum-oknum tertentu, adalah seorang yang pengecut dan baccul (penakut).

Hal ini karena, pelaku hanya berani merusak baliho dan spanduk tersebut secara sembunyi-sembunyi bukan terang-terangan.

"Kalau sembunyi-sembunyi, apa namanya? ya baccul," ejek Sufri.

"Mungkin kalau tidak begitu dia tidak makan, jadi kasihan juga kita sama anak dan istrinya," ungkap Sufri.

Namun, lanjut Sufri. Dirinya siap mempekerjakan oknum pelaku tersebut agar mendapatkan penghasilan yang halal dan berkah bagi keluarganya.

"Dari pada mendapatkan rezeki dengan cara seperti itu, ayo ikut dengan saya. Nanti saya pekerjakan. Gajinya halal dan cukup untuk membiayai keluarganya," ajak Sufri.

"Hal itu jauh lebih baik, daripada jadi 'budak' oknum-oknum tertentu," tambahnya.

Sufri pun meminta semua pihak agar sportif dalam mengikuti kontestasi Pileg dan Pilres 2024. Ia mengatakan ada banyak jalan halal dan baik dalam rangka mengambil hati dan simpati warga.

"Dekati saja rakyat dengan baik. Jangan arogan. Cara-cara barbar seperti itu sudah tidak zamannya lagi. Tidak usah ancam-mengancam, apalagi membangun perspektif publik tidak akan menerima PKH dari pemerintah. Yang benar aja mainnya. PKH itukan program pemerintah pusat, bukan milik partai atau pribadi. Jadi warga gak usah takut dengan ancaman-ancaman seperti itu," imbau Sufriansyah.

Ditanya, langkah yang akan diambil pihaknya terkait pengrusakan APK tersebut, Sufriansyah mengatakan akan meneruskan kejadian tersebut kepada Bawaslu.

"Tentu ini menjadi atensi kita. Begal-begal seperti ini harus ditindak," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah  baliho partai dan caleg dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab disejumlah tempat.

Terpantau, baliho dan spanduk yang paling banyak dirusak tersebut berasal dari partai dan caleg Partai Demokrat baik untuk DPRD Tapteng, DPRD provinsi maupun DPR RI.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)