 |
| Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, bacapres dan bacawapres koalisi perubahan saat diantarkan puluhan ribu pendukung untuk mendaftar ke KPU |
Dengan suara bergetar, Anies menceritakan peristiwa sehari sebelum dirinya di deklarasikan oleh NasDem sebagai bacapres pada tanggal 3 Oktober 2022.
Katanya, saat itu ia berbicara empat mata dengan ketum DPP NasDem Surya Paloh. Pembicaraan itu terkait rencana Partai NasDem mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden.
"Ini besar, ini tidak ringan, bung Anies Siap?" kata Anies menirukan perkataan Surya Paloh setahun lalu.
Pertanyaan itu dijawab Anies dengan "Bang Surya, Bismillah, bila ini dijalani bersama-sama, bila ini diniati dengan niat baik, dan dengan komitmen bersama, saya siap,"
Jawaban itu direspon oleh Surya Paloh dengan pelukan.
Anies masih dengan suara bergetar mengatakan, setelah itu gelombang (tantangan dan hambatan-red) tidak pernah berhenti, menerpa terus menerus.
Realita tersebut menimbulkan tanda tanya besar, khususnya terkait konsistensi mulai dari elit politik, pemerintah dan pihak-pihak lain.
Menurutnya, akhir-akhir ini publik sering disuguhkan realita inkonsistensi oleh para elit.
"Kita sering ditunjukkan pada sikap berubah ditengah jalan," katanya.
Namun, Anies bersyukur koalisi perubahan yang mengusung dirinya dan Muhaimin Iskandar memberikan contoh apa itu konsistensi.
"Hari ini kita menyaksikan bangsa ini sudah diberikan contoh apa itu konsistensi, apa itu keteguhan, apa itu lisan dan perbuatan," tegas Anies yang disambut tepuk tangan riuh massa di NasDem Tower.
Dengan penekanan bahasanya yang khas, Anies mengatakan "Ketika kata-kata sering dipertanyakan, bangsa ini dalam situasi terombang-ambing,"
Anies juga mengatakan, perubahan yang sedang diperjuangkan oleh pihaknya salah satunya adalah tentang kepercayaan.
"Mengembalikan kepercayaan publik pada proses politik, mengembalikan kepercayaan publik kepada pemimpin-pemimpinnya," ujar Anies.
Anies menganalogikan jalan perjuangan yang sedang di diarungi oleh koalisi perubahan seperti kapal yang layarnya telah dikembangkan. Kapal tersebut akan terus berlayar menuju perubahan dan persatuan.
"Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Insya Allah, Kapal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, menuju Indonesia yang lebih makmur, menuju Indonesia yang lebih mensejahterakan bagi semuanya," tandasnya.
Anies sendiri berada di NasDem Tower dalam rangka mendaftarkan diri ke KPU RI bersama dengan pasangannya Muhaimin Iskandar. Sebelumnya Anies dan Muhaimin telah bersama-sama menuju kantor PKS dan PKB.
Dari NasDem Tower, didampingi seluruh pimpinan partai koalisi perubahan dan puluhan ribu warga, relawan dan simpatisan, Anies-Muhaimin diarak menuju kantor KPU di Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Anies tiba di KPU pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan proses pendaftaran. KPU mengatakan berkas pasangan Anies Muhaimin lengkap. (SW25)