Minimnya Sarana di Nias Jadi Alasan Bersekolah di Perguruan Tinggi Luar Daerah

Redaksi 2
0
Siswa di Kepulauan Nias | Foto : Diskominfo Nias Utara

Medan - Siswa yang menamatkan diri dari Bangku SMA/SMK di Kepulauan Nias cenderung lanjutkan kuliah di perguruan tinggi luar daerah, orangtua siswa harus siapkan biaya besar untuk anaknya sekolah, Sabtu (04/02/2023).

Sebagian besar siswa yang dinyatakan lulus dari SMA/SMK di Kepulauan Nias lebih memilih melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi di luar daerah. Alasannya, selain karena keinginan dari calon mahasiswa itu sendiri, juga karena masih terbatasnya fasilitas-fasilitas sarana dan minimnya sumber daya manusia di perguruan tinggi yang ada dalam daerah.

Satu diantara orangtua mahasiswa menyebut bahwa mendukung anak untuk bersekolah ke luar daerah Kepulauan Nias merupakan bentuk perhatian orang tua mewujudnyatakan keinginan anak meraih cita-cita tanpa peduli biaya yang harus dipukul nantinya.

“Alasannya sangat sederhana, yang pertama itu untuk mendukung permintaan anak yang ingin sekolah ke luar daerah, selain itu juga bila kita lihat perguruan tinggi yang ada di daerah saat ini masih tahap penataan mulai dari kampusnya hingga sumber daya manusia atau tenaga pendidik yang ada didalamnya,” ujar orangtua mahasiswa dari Kepulauan Nias, Toloni Zega saat dihubungi melalui telepon seluler.

Diharapkannya kepada pemerintah daerah yang ada di kepulauan Nias untuk selalu memberi perhatian terhadap satuan pendidikan yang masih jauh dari perkembangan perguruan tinggi di luar daerah. 

Hal ini juga turut ditanggapi oleh Kepala SMK Negeri 1 Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Kepulauan Nias, Sozanolo Zega. Menurutnya bila terus-terusan siswa-siswi ini memilih perguruan tinggi ke luar daerah, maka akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.

“Semua orang tua dari calon mahasiswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi luar daerah ini, dari bidang perekonomiannya tidak sama. Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh siswa dan orang tua sekepulauan Nias untuk menggunakan fasilitas pendidikan atau perguruan tinggi yang ada di dalam daerah, boleh ke luar daerah namun kita juga memperhatikan kualitas dan kemampuan anak,” tutur Sozanolo Zega via telpon. 

Untuk jumlah siswa dan tenaga pengajar, termasuk data-data lainnya tentang pendidikan ini masih terus diupayakan melakukan konfirmasi terhadap pimpinan pemerintah daerah yang ada di kepulauan Nias. (Haogomano Zega).


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)