Mantan Walikota Sibolga jadi "Petani" Dadakan di Batangtoru

SW25
0

Bersama petani Batangtoru, Syarfi ikut menyemai padi dalam rangka panen raya di desa setempat

Batangtoru -  Mantan Walikota Sibolga, Drs. H.M.Syarfi Hutauruk, MM ikut panen raya bersama masyarakat petani Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Senin (10/10/2022) kemarin.

Kedatangan Syarfi ke Batangtoru dalam rangka bersilaturrahmi dengan masyarakat setempat yang secara kebetulan pada hari yang sama sedang dilakukan panen raya. Jadilah mantan anggota DPR RI 3 periode tersebut mendadak jadi "petani" Batangtoru.

Syarfi bersama sejumlah ibu-ibu terlihat antusias menyemai padi di sawah. Sesekali dirinya terlihat menyeka keringat yang membasahi wajahnya. Mantan orang nomor satu di Sibolga ini terlihat tak canggung saat berlumpur ria dengan petani lainnya.

"Pas kali ini bah," kata Syarfi sambil menyemai padi

Dirinya merasa beruntung karena berkunjung ke Batangtoru disaat yang tepat.

"Rezeki anak sholeh, bisa ikut sama-sama menyemai padi dengan ibu-ibu kita ini," ucapnya setengah bercanda yang disambut gelak tawa warga yang menyaksikan.

Pererati silaturrahmi, Syarfi ngopi bareng dengan warga Tapanuli Tengah

Selain ikut panen raya, Syarfi juga terlihat ngopi bareng dengan warga sekitar. Menariknya, suasana silaturrahmi yang tidak direncanakan itu  berlangsung begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Syarfi dan warga bertukar cerita tentang banyak hal mulai dari keluh kesah petani sekitar, hingga beratnya tantangan zaman yang akan dihadapi generasi penerus.

Peraih penghargaan Walikota Inovatif dari 7Media Asia tersebut berpesan agar orangtua tidak melepas anak-anaknya seratus persen bergaul dengan lingkungan yang saat ini banyak terkontaminasi oleh pergaulan bebas. Syarfi mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba sudah masuk ke lorong-lorong desa dan kampung. Orangtua jangan segan dan takut menanyakan kegiatan yang dilalui anak-anak diluar.

"Sekarang apa saja bisa diakses oleh anak-anak kita. Jadi kontrol dari kita orangtua ini harus tetap ada, sesibuk apa pun kita dengan pekerjaan kita," Syarfi mengingatkan.

Ia percaya hanya dengan kepedulian luar biasa, anak-anak akan tumbuh dengan baik khususnya dalam menyelesaikan pendidikannya hingga kejenjang yang lebih tinggi.

"Anakkon ki do na hamoraon di au, dangi?" tegas Syarfi mengutip potongan lagu batak

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)