Sibolga | Komandan Korem (Danrem) 023/ KS, Kolonel Infanteri Dody Triwinarto, SIP, M.Han menolak dipanggil sebagai Komandan pada acara Ngobrol Penuh Inspiratif (Ngopi) Bareng Danrem 023/KS yang dilaksanakan di Cafe 88, jalan P.Diponegoro, Kota Sibolga pada Jum'at (27/5/202)
Orang nomor satu dijajaran Korem 023/KS itu meminta peserta Ngopi Bareng yang seluruhnya merupakan pimpinan organisasi pers dan perwakilan wartawan, agar memanggilnya sebagai ketua. Permintaan itu sengaja disampaikan Dody untuk menghilangkan sekat yang tersirat antara sipil dan militer. Selain itu juga untuk mencairkan suasana silaturrahmi agar semakin akrab dan penuh kekeluargaan.
Permintaan Danrem ini sontak menimbulkan gelak tawa peserta Ngopi Bareng. Pasalnya, istilah "ketua" saat ini cukup viral dimedia sosial. Tak ayal, sebutan 'ketua' pun menjadi ikon pada silaturrahmi yang untuk pertama kali dilaksanakan sejak Kolonel Dody dilantik sebagai Danrem 023/KS pada April lalu.
Pada kesempatan Ngopi Bareng tersebut, Dody menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja jurnalistik/wartawan yang telah memberikan pengaruh baik dalam tata kerja di jajaran Korem 023/KS.
Baginya, pers merupakan mitra strategis Korem 023/KS dalam memberhasilkan tugas-tugas yang diberikan negara agar semakin dirasakan kehadiran dan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat. Ia percaya pemberitaan yang objektif dan faktual akan melahirkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Tidak bisa dipungkiri, dewasa ini ada pemberitaan yang sifatnya asumsi belaka, dan ini tentu mencederai semangat kawan-kawan yang konsisten melahirkan berita-berita berkualitas," ungkapnya.
Secara pribadi dan lembaga, lulusan SMAN 4 Medan ini menegaskan tidak anti terhadap kritik. Semua pemberitaan terkait Korem 023/KS akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Kritik dinilai memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara termasuk pelayanan terhadap masyarakat.
"Saya tidak anti kritik, tapi menolak tegas semua informasi hoaks. Silahkan kawan-kawan media beritakan secara objektif dan faktual tapi berita jangan dipengaruhi sentimen pribadi atau tendensius," jelasnya.
Masih kata Dody, sejak bertugas di jajaran Korem 023/KS yang wilayah teritorialnya mencakup 16 Kab/Kota, dirinya tidak setiap saat ada di Sibolga. Meskipun demikian, melalui unit Korem 023/KS yang ada (Unit Penerangan Korem/Penrem-red) awak media dipastikan selalu mendapatkan informasi yang valid sebagai bahan pemberitaan.
"Jadi kawan-kawan jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan saya terkait tugas dan fungsi kawan-kawan sebagai jurnalis atau wartawan. "Gerbang" Korem 023/KS terbuka untuk itu," pungkasnya.
Sementara itu, ketua PWI Sibolga Tapteng, Jason Gultom mewakili juru warta yang hadir mengapresiasi kepedulian "Ketua" Danrem 023/KS membuka diri bersilaturrahmi dan bersinergi dengan awak media Sibolga/Tapteng. Jason berharap sulaturrahmi bertajuk "Ngopi Bareng" tersebut intens dilaksanakan karena menjadi media efektif dalam bertukar informasi dan konfirmasi terkait dunia pewartaan.
"Terimakasih "ketua" atas kepeduliannya dan semoga kerjasama ini terus berlanjut dan ditingkatkan," ucap Jason
Turut hadir dalam Ngopi Bareng Danrem 023/KS ini diantaranya Kasrem 023/KS Letkol Inf Denni Engel Rupingi, Dandim 0211 Tapteng Letkol CZI Mangatas Pandapotan Sibuea, Ketua PWI Sibolga Tapteng Jason Gultom, ketua IJTI Syaren Situmorang, belasan wartawan televisi, cetak dan online. (SW25)