 |
| Muhammad Sabda, peraih medali perak kompetisi 2nd International Student Pencak Silat Indonesia Open Championship 2025 diapit Ketua Yayasan Perguruan Thawalib Darur Rachmad, Drs H, Juneidi Tanjung, M.Pd, Babinsa serta Kepala MTs dan MA Siti Hawani Panggabean dan Rahmatun Syakdiyah |
SIBOLGA - Peringatan detik-detik proklamasi ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Perguruan Thawalib Darur Rachmad Sibolga diwarnai kejutan berharga.
Hal ini karena satu siswa madrasah yang didirikan oleh Alm. H. Dasuki Rahmat Tanjung tersebut baru saja menerima piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, juga turut membubuhkan tandatangannya pada piagam penghargaan tersebut.
Rupanya, piagam penghargaan yang dibumbui tandatangan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut diterima oleh salah satu siswa Perguruan Thawalib Darur Rachmad Sibolga, atas nama Muhammad Sabda.
Muhammad Sabda diketahui baru saja berhasil menorehkan prestasi luar biasa di ajang 2nd International Student Pencak Silat Indonesia Open Championship 2025, yang digelar pada 4-10 Agustus 2025 lalu di GSG Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Siswa Madrasah Aliyah Darur Rachmad yang akrab disapa Sabda ini, berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang medali perak pada nomor 43-47 Kg.
Perjuangan Sabda tidaklah muda, ia harus berjibaku bersama 3.265 atlit pencak silat lainnya yang berasal dari 20 negara, sebelum akhirnya berhasil memastikan diri di partai final.
Meskipun harus mengakui keunggulan lawan tandingnya di final, namun capaian Sabda menjadi kebanggaan bagi Kota Sibolga dan juga Provinsi Sumatera Utara.
"Saya bersyukur bisa sampai dititik ini. Dan tentu saja ini berkah dari Allah SWT, support para pelatih dan juga doa dari bapak dan ibu guru di Darur Rachmad ini," kata Sabda, di madrasah tempatnya menimba ilmu, pada Minggu (17/8/2025).
Sabda mengungkapkan, pada ajang yang dibuka oleh Wakil Menpora, Taufik Hidayat dan ditutup oleh Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo tersebut, 20 negara yang ikut berpartisipasi diantaranya Myanmar, Thailand dan Singapura.
Bahkan negara Paman Sam, Amerika Serikat turut mengirimkan atlitnya pada ajang yang dinanti-nanti oleh pegiat olahraga tradisional Pencak Silat tersebut.
"Ini menjadi pengalaman berharga, dan semoga prestasi yang lebih baik bisa saya capai di kompetisi berikutnya, termasuk saya berharap agar adik dan kakak kelas saya bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi diajang dan kompetisi mana pun," pungkas Sabda.
Sementara itu, Kepala MA Perguruan Thawalib Darur Rachmad Sibolga, Dra. Siti Hawani Panggabean, kepada limakabar.com mengaku terharu dan ikut bangga atas capaian Muhammad Sabda pada kompetisi Pencak Silat internasional yang dihelat di GSG Pemprov Sumut, awal Agustus lalu.
Siti menuturkan, sebagai madrasah yang mendorong siswanya untuk siap bersaing di segala bidang baik seni, budaya, olahraga, dakwah atau pun akademik, maka apa yang diraih oleh Muhammad Sabda merupakan buah manis dari perjuangan tersebut.
Dijelaskan pula, baik yayasan, guru maupun tenaga profesional seperti pelatih dan instruktur ekstrakokurikuler senantiasa memberikan yang terbaik baik peningkatan prestasi siswa dan siswi Darur Rachmad dibidang apa pun.
Para siswa selalu di dorong untuk percaya diri dan tidak takut berhadapan dengan pelajar lain dari daerah atau negara mana pun, baik pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
"Alhamdulillah, apa yang telah kita lakukan secara sinergi dan kolaborasi bermuara pada capaian prestasi luar biasa ini. Atas nama yayasan, tenaga pendidik dan non kependididkan termasuk seluruh siswa Darur Rachmad mengucapakan selamat atas prestasi anak kami Muhammad Sabda. Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi siswa lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama bahkan lebih baik lagi," pungkasnya.