Lima Siswa SMAN 1 Matauli Pandan Terima Beasiswa Kuliah di Sejumlah Kampus Unggul Dunia

SW25
0
Siswa-siswi SMAN 1 Matauli Pandan yang diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Unggul Dunia (kiri-kanan) Exaudi Misericirduas Simbolon, Anni Annabele Sipahutar, Alya Zhafira Putri, Floren Kaylen Laoly dan Muhammad Maulana Dimas

PANDAN - Lima siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan, diterima disejumlah perguruan tinggi unggulan dan ternama dunia.

Kelima siswa tersebut yakni, Alya Zhafira Putri, Exaudi Misericordias Simbolon, Muhammad Maulana Dimas, Floren Kaylen Laoli dan Nissy Annabele Sipahutar.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas, Diah Kusnaeni kepada limakabar.com menjelaskan, kelima siswa-siswi SMAN 1 Matauli Pandan tersebut diterima tidak hanya di satu perguruan tinggi saja, melainkan juga dibeberapa perguruan tinggi unggul dunia lainnya secara bersamaan.

Diah menyebut, dari lima siswa yang berhasil go international tersebut, satu diantaranya bahkan diterima di sepuluh perguruan tinggi ternama di dunia, atas nama Floren Kaylen Laoli.

"Tertinggi itu atas nama Floren Kaylen Laoli, beliau diterima di sepuluh perguruan tinggi unggul dunia, lalu disusul oleh Exaudi Misericordias Simbolon diterima di 7 perguruan tinggi unggul dunia. Sedangkan untuk tiga siswa lagi diterima di tiga hingga empat perguruan tinggi unggul dunia," jelas Diah, di Kampus SMAN 1 Matauli Pandan, jalan KH. Dewantara, pada Selasa (20/5/2025)

Diah merinci, Floren Kaylen Laoli diterima di University of Sydney, University of California Davis USA, University of New South Wales, Monash University, Australian National University, Curtin University, Wageningen University, University of Michigan, PennState University dan Saint Louis University.

"Dari 10 kampus unggul dunia tersebut, Floren Kaylen Laoly memilih University of Sydney untuk melanjutkan pendidikannya dengan memilih jurusan Civil Engineering," jelasnya.

Siswa lainya, lanjut Diah, adalah Exaudi Misericordias Simbolon. Exaudi diterima di tujuh perguruan tinggi dunia, yaitu; Monash University, Curtin University, Wageningen University & Research, University of Toronto, University of California Davis, University of Alberta dan University of Western Australia.

Exaudi sendiri akhirnya memilih Monash University sebagai tempat berlabuh.

Siswa Matauli lainnya yang memilih Monash University sebagai tempat berlabuh pendidikan tingginya adalah Nissy Annabele Sipahutar dan Muhammad Maulana Dimas.

Nissy si gadis berkacamata ini memilih jurusan Biomedical Science sedangkan Muhammad Maulana Dimas memilih jurusan mechanical Engineering.

Sebelumnya Nissy diterima di tiga kampus unggul dan ternama dunia. Yaitu; Curtin University, Wageningen University and Research dan Monash University, sedangkan Muhammad Maulana Dimas diterima di empat perguruan tinggi yaitu University of Sydney, Curtin University, Wageningen University and Research dan Monash University.

Keberuntungan lainnya diraih oleh siswi bernama Alya Zhafira Putri. Gadis berhijab ini memilih University California Davis USA sebagai kampus melanjutkan pendidikan tingginya.

Alya sebelumnya diterima di empat perguruan tinggi dunia, yakni; University California Davis, Curtin University, Wageningen University and Research dan University of Alberta.

"Lima siswa kita yang diterima di kampus-kampus ternama dunia ini bisa melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa yang diberikan oleh Garuda dan Beasiswa Indonesia Maju atau BIM," terang Diah.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan mengaku bangga atas apa yang telah dicapai oleh siswa-dan siswi binaannya.

Kebanggaan itu menjadi berlipat ganda karena siswa Matauli yang berhasil diterima di sejumlah perguruan tinggi unggul dunia tersebut berstatus sebagai penerima beasiswa penuh.

"Alhamdulillah, dan ini tentunya sejalan dengan visi Matauli sendiri yaitu Matauli harus berdaya saing global," kata Deden.

Ia pun berharap siswa yang diterima di perguruan tinggi luar negeri tersebut dapat menjalankan studinya dengan baik hingga lulus tepat waktu.

"Setelah lulus, kembali ke Indonesia untuk membangun bangsa dan negara," pungkasnya.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)