Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk didampingi sekretaris jenderal Drs. Zulhendri Chaniago, menyerahkan pataka Perti kepada Ketua PD Perti Kepri H. Asril Arief, SQ, S.Ag periode 2024-2029 |
Sejak awal November 2024, PP Perti secara maraton telah mengukuhkan sejumlah pengurus provinsi Perti mulai dari Aceh, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Terbaru, pada Sabtu (23/11/2024), Buya H.M. Syarfi Hutauruk didampingi Sekretaris Jenderal PP Perti Drs. Zulhendri Chaniago dan Ketua Umum PP Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati), Ummi Asdarwati Ali, membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Perti Provinsi Kepulauan Riau, di Hotel Golden View Batam, yang dilaksanakan pada 23-24 November 2024.
Ketua Panitia Musda, H. Budi Dermawan, S.Ag, M.Si, sebelumnya dalam laporannya menyampaikan bahwa Musda PD Perti Kepri Tahun 2024 tersebut memiliki tiga agenda penting organisasi yakni, mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus PD Perti Kepri periode 2019-2024, dilanjutkan dengan penyusunan program kerja untuk lima tahun yang akan datang serta memilih Kepengurusan PD Perti Provinsi Kepri yang baru periode 2024-2029.
Ketua Umum PP Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk, MM saat menyampaikan sambutan di Musda PD Perti Kepulauan Riau, Sabtu (23/11/2024). |
Selanjutnya Budi Dermawan mengatakan, di hari yang sama, pihaknya juga melaksanakan Musda untuk organisasi serumpun Perti lainnya yakni PD Perwati Kepri, PD Pemuda Perti Kepri dan PD Keluarga Mahasiwa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Provinsi Kepri, masing-masing untuk periode 2024-2029.
Selain itu, pasca pelaksanaan Musda, kepengurusan baru yang telah terbentuk akan langsung dikukuhkan dan dilantik oleh pimpinan pusat Perti dan Perwati, termasuk kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Perti Kota Batam, periode 2024-2029.
Sementara itu, Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk dalam sambutannya menyampaikan bawa para pengurus baru PD Perti Kepri harus melaksanakan amanah Musda dengan sebaik-baiknya dan diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Buya Syarfi mengungkapkan, tanggungjawab PD Perti Kepri tidaklah mudah, mengingat posisinya yang berada dikawasan rumpun melayu yang sarat dengan nilai-nilai Islam.
Meskipun Melayu identik dengan Islam, namun keberadaannya saat ini dikelilingi oleh pengaruh global dan internal yang tidak hanya memberi nilai tambah secara ekonomi tetapi memiliki daya rusak terhadap Islam, sikap dan mental masyarakat khususnya generasi mudanya.
Beranjak dari fenomena tersebut, menjadi amat wajar bila umat Islam di Kepulauan Riau sangat mengharapkan kehadiran Perti. Hal ini karena bangsa Melayu sebagai penduduk asli Kepulauan Riau menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Pengaruh global dan tantangan yang datang secara internal banyak mempengaruhi dinamika kehidupan masyarkat Kepri khususnya terkait dengan nilai-nilai Islam, adat dan budaya serta keadilan dalam berniaga.
Melihat kondisi saat ini, ungkap Buya, tidak tertutup kemungkinan dalam kurun waktu 20 tahun yang akan datang, masyarakat Melayu akan terpinggirkan, jauh dari pusat kekuasaan dan pusat-pusat ekonomi seperti Batam, Tanjung Pinang dan Natuna.
Hal ini karena pusat kekuasaan dan pusat ekonomi tersebut telah dikuasi oleh pihak-pihak asing.
Ketum PP Perti, Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk disaksikan Sekjend PP Perti Drs Zulhendri Chaniago saat memimpin pembacaan iqrar pada pelantikan pengurus PD Perti Kepri periode 2024-2029 |
"Masyarakat Melayu akan menetap di pulau-pulau kecil, terpinggirkan dan jauh dari pusat kekuasaan dan ekonomi. Disinilah tugas dan peran penting ormas Islam khususnya Perti untuk mengantisipasi agar apa yang kita khawatirkan ini tidak terjadi dan jika sudah terjadi bisa kita kurangi dan hilangkan," kata Buya Syarfi.
"Maka sudah menjadi kewajiban moral dari pengurus untuk mengembalikan Kepri ini sarat dengan nilai-nilai Islam yang kaffah dan rahmatan lil alamin," kata Buya Syarfi menambahkan.
Mantan Walikota Sibolga dua periode ini pun mengingatkan, tantangan Perti kedepan hanya dapat diselesaikan dengan sinergi dan kolaborasi.
Perti harus bisa mengambil peran aktif dan membuka peluang kerjasama dengan pemerintah dan ormas lainnya dalam rangka menyelesaikan isu-isu sosial di tengah-tengah masyarakat, termasuk judi online dan pinjaman online.
Ia meminta pengurus baru harus memiliki kesadaran yang tinggi bahwa organisasi yang mereka naungi saat ini adalah ormas Islam terbesar ke-3 di Indonesia. Sehingga tidak harus berkecil hati melainkan harus percaya diri membangun Perti selevel dengan ormas-ormas Islam lainnya.
"Perti ini ormas besar. Selalu sejalan dengan pemerintah. Dahulu Perti ini terlalu tawadhu' dan malu tampil kedepan. Saat ini sudah saatnya untuk berani tampil kedepan dengan niat beribadah kepada Allah," ungkapnya.
Buya Syarfi pun mengajak, keluarga besar Perti untuk kembali ke semangat awal perjuangan Perti sejak didirikan oleh Syeikh Sulaiman Ar Rasuli dan kawan-kawan, yakni membangun bangsa melalui sektor pendidikan, dakwah dan amal sosial.
Menurutnya, tigak visi besar Perti tersebut merupakan ruh dari keberlangsungan Perti itu sendiri dimasa-masa yang akan datang.
Foto bersama jajaran pengurus PP Perti dan PP Perwati dengan pengurus PD Perti Kepri dan undangan pada pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan PD Perti Kepri periode 2024-2029 |
"Tahun 2028 nanti perti genap berusia 100 tahun. Dan kita bisa sampai ketitik ini tidak seperti semudah membalik telapak tangan. Ada proses panjang penuh dinamika yang kita lalui. Dan satu hal yang paling penting yang membuat Perti tetap eksis hingga saat ini adalah karena kita bisa menjaga komitmen kita dalam memelihara semangat perjuangan kita dibidang pendidikan, dakwah dan amal sosial," pungkasnya.
Kegiatan Musda dan pelantikan pengurus PD Perti Kepulauan Riau dan organisasi serumpun Perti tersebut selain dihadiri oleh Ketua Umum PP Perti, Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, hadir pula Sekjend PP Perti, Drs. Zulhendri Chaniago, Wakil Ketua PP Perti, Buya Prof.Dr. H. Duski Samad, MA, Ketua Umum PP Perwati, Ummy Dra Asdirwati Ali, Ketua Umum Pemuda Perti, Dr. Mhd. Guntur, dan sekretaris jenderal PP KMTI, Habiburrahman.
Musda PD Perti dan Organisasi Serumpun hadirkan kepemimpinan Baru
Pelaksanaan Musda PD Perti Kepulauan Riau Tahun 2024 di Hotel Golden View Batam, pada 23-24 November 2024 melahirkan kepengurusan baru periode 2024-2029.
Musda yang dibuka oleh Ketum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk tersebut dirangkai dengan pelantikan pengurus hasil Musda dan pengurus PC Perti Kota Batam periode 2024-2029.
Ada pun kepengurusan PD Perti dan organisasi serumpun yang terpilih pasca Musda tersebut adalah sebagai berikut:
Ketua Umum PD Perti Provinsi Kepulauan Riau periode 2024-2029 adalah H. Asril Arief, SQ, S.Ag.
Ketua Umum PD Perwati Provinsi Kepulauan Riau Periode 2024-2029 adalah Dr. Syarifah Normawati, M.Pd.I, Ph.D
Ketua Umum PD Pemuda Perti Kepulauan Riau periode 2024-2029 adalah Zakir Ramadhan, S.Sos dan;
Ketua Umum PD Keluarga Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Kepulauan Riau periode 2024-2029 adalah M. Ghulam Al Ghausts