Berikan Kuliah Umum, Kapolres Sibolga Ajak Stakeholder Bangun Kolaborasi

SW25
0

Kapolres Kota Sibolga AKBP Taryono Raharja,SH, S.IK menjadi keynote speaker pada kuliah umum bertajuk Tegas Merdeka Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh FKKST di Aula Bank Indonesia Sibolga

Sibolga | Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja mengatakan, dalam membangun Kota Sibolga dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja dengan menonjolkan ego sektoral.

Hal itu disampaikan Taryono Raharja saat beliau didaulat sebagai keynote speaker dalam kuliah umum dan diskusi panel Teras Gagasan  dibulan Kemerdekaan (Tegas Merdeka) Tahun 2022 bertema menggagas ide mengisi kemerdekaan. Tegas Merdeka Tahun 2022 ini diselenggarakan oleh Forum Komunitas Kreatif Sibolga-Tapanuli Tengah (FKKST) pada Kamis (11/8/2022) di Aula Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga.

Kapolres mengatakan, hal terpenting dalam mengoptimalkan pembangunan adalah Kolaborasi. Kolaborasi adalah ilmu tertinggi dalam komunikasi. Sehingga elemen pembangunan baik yang dirancang oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sudah dapat dinyatakan berhasil bilamana dalam penerapannya dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan elemen lainnya. Keikut sertaan masyarakat dalam menentukan setiap rencana kebijakan yang diambil oleh pemerintah menjadi bukti bahwa pemerintah berhasil membangun komunikasi yang efektif dengan warganya sehingga muncul kepedulian dan rasa tanggungjawab yang besar terhadap kotanya.

"Apalagi Kota Sibolga memiliki banyak potensi alam yang sudah dibangun, yang untuk perawatannya hampir tidak mungkin akan dilakukan oleh Pemko Sibolga sendiri. Maka, menggerakkan masyarakat untuk ikut andil dalam pemeliharaannya adalah sebuah keniscayaan," jelas Taryono.

Masih kata Kapolres. Contoh kongkrit kolaborasi yang berhasil digagas oleh Polres Sibolga adalah vaksinasi covid-19 di Sibolga yang menjadi salah satu yang terbaik di Sumut. Meskipun urusan kesehatan itu gawainya Pemko Sibolga melalui Dinas Kesehatan namun dalam tataran pelaksanaannya melibatkan banyak sekali pihak lain mulai dari Polres, Kodim, Satpol PP, OKP, Ormas hingga kepala kepala lingkungan.

"Andai program vaksinasi nasional itu hanya dilakukan oleh dinkes Kota Sibolga maka capaian keikutsertaan masyarakat di Sibolga tidak akan sebesar saat ini" ulasnya.

Beranjak dari keberhasilan program vaksinasi nasional inilah, sejatinya kolaborasi tetap dilakukan dibidang-bidang lainnya seperti dibidang pengembangan sumber daya pariwisata, SDM pemuda dan olahraga, pendidikan, ekonomi dan infrastruktur.

"Salah satu manfaat nyata dari kolaborasi adalah output yang dihasilkan dalam pembangunan sangat maksimal. Dalam diri warga pun terbangun rasa memiliki dan rasa tanggungjawab untuk turut serta menjaga dan merawat seluruh hasil dari pembangunan," tegasnya.

Tegas Merdeka Tahun 2022 ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber yaitu Kepala KPw Bank Indonesia Aswin Kosotali. Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori. Birokrat muda Denny Aprilsyah Lubis. Wartawan senior Deni Siahaan. Aktivis pergerakan pemuda dan mahasiswa Raju Firmanda Hutagalung. Penggiat isu-isu lingkungan Damai Mendrofa dari Komantab dan Ketua Yayasan FKKST Irfan Arhamsyah Sihotang.

Diskusi panel yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta komunitas ini dipandu oleh moderator Adelia Rasya Arifin Panjaitan, duta pariwisata Tapanuli Tengah tahun 2021.(SW25)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)