 |
| Manajemen PT Agincourt Resources bersama (8 dari kiri dst) Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan Emilda Arasanti, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, Danramil 01/Batang Toru Lettu Inf. Surkani Nasution, dan Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr. Syarifuddin berfoto bersama usai pembukaan Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batang Toru, Jumat (22/8/2025). Dok: PTAR. |
BATANG TORU - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, Batangtoru, kembali menggelar Operasi Katarak Gratis (OKG), bertajuk "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia", di lima lokasi yang berbeda di Sumut.
OKG edisi Tahun 2011 ini, secara resmi di louncing pada Jumat (22/8/2024), di Sopo Daganak, Batang Toru sejalan dengan pelaksanaan Pekan Informasi Mata Tambang Emas Martabe Tahun 2025.
Giat kemanusiaan andalan PTAR ini, ditargetkan menyasar 1.400 mata katarak di Sumut dan berlangsung mulai tanggal 26 September hingga 30 November 2025 yang akan datang.
GM Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis menjelaskan, untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan OKG PTAR Tahun 2025 ini, pihaknya menggandeng sejumlah rumah sakit mata di Sumut, diantaranya RS Mata Mencirim 77 Medan dan RS Mata Siantar.
Rahmat Lubis menyebut pelaksanaan OKG PTAR 2025 dimaksud merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera, terutama yang memiliki akses terbatas pada operasi katarak.
Rahmat menegaskan program kesehatan bagi masyarakat dalam bentuk OKG tersebut merupakan bagian integral dan strategis keberlanutan perusahaan. Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-3 yakni menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
"Melalui operasi katarak, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan sehingga mereka dapat kian produktif dan mandiri, juga memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas sekitarnya," kata Rahmat.
Masih kata Rahmat. Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2011, program tahunan ini telah membedah total 12.173 mata katarak dari 10.684 orang penderita.
Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Sumut, yakni Tapanuli Selatan, Tapanuuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Nias dan Medan.
Sementara itu, GM Community PTAR, Christine Pepah menambahkan, selain program OKG PTAR, pihaknya juga melaksanakan Pekan Informasi Kesehatan Mata (PIK-M) di Sopo Daganak Batangtoru.
PIK-M PTAR tersebut digelar pada 22 Agustus 2025, dengan mengikut sertakan tenaga kesehatan dan kader posyandu sebagai peserta.
Peserta PIK-M PTAR ini diedukasi dan dilatih pengetahuan praktis terkait deteksi dini katarak serta edukasi pencegahan diwilayah masing-masing.
"Kami mengupayakan kesehatan mata masyarakat secara menyeluruh, mulai dari sosialisasi hingga penanganan medis, agar manfaatnya berkelanjutan kepada para ujung tombak layakan kesehatan melalui Pekan Informasi Kesehatan Mata," jelas Christine.
Sejalan dengan itu, Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin menjelaskan, katarak biasanya ditandai dengan sejumlah gejala seperti pandangan yang mulai samar, ukuran kacamata yang kerap berubah, kesulitan melihat jelas pada malam hari dan munculnya lingkaran cahaya ketiak melihat sumber cahaya.
"Pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari juga meningkatkan resiko katarak. Pasien biasanya juga merasakan warga yang terlihat pudar serta bjek yang tampak ganda," tuturnya.
Untuk operasi katarak, pihaknya akan menggunakan teknik Manual Small Incision Cataract Surgery. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan sepanjang 5–7 milimeter di sisi bola mata dan kemungkinan membutuhkan jahitan yang lebih sedikit.
"Durasi pengerjaan relatif singkat karena memakan waktu sekitar 10-15 menit. Masa pemulihan umumnya sekitar satu bulan," ujar dr. Syarifuddin.
OKG PTAR ini telah banyak memberikan semangat hidup baru bagi warga khususnya di Sumut. Umar Siregar, salah satunya.
Warga Kelurahan Silandit, Kota Padangsidimpuan ini mengaku menderita mata katarak selama 15 tahun. Selama itu pula aktivitasnya sangat terganggu bahkan sampai harus dibantu orang lain.
Derita itu berakhir sejak Umar mengikuti OKG PTAR edisi 2024. Mata kataraknya sembuh dan kini bisa menjalani aktivitas dengan baik.
"Rasanya luar biasa sekali. Selama 15 tahun saya kehilangan banyak hal, tetapi berkat program ini saya merasa mendapatkan kehidupan baru. Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Agincourt Resources karena program OKG ini benar-benar mengembalilan semangat saya untuk menjalani hidup lebih produktif dan berkualitas," pungkasnya.
Berikut jadwal pelaksanaan OKG PTAR Tahun 2025
- Tanggal 26-28 September 2025, RS Bhayangkara Batangtoru
- Tanggal 3 - 5 Oktober 2025, RS Bhayangkara Batangtoru
- Tanggal 17-19 Oktober 2025, RSUD Pandan, Tapanuli Tengah
- Tanggal 24-26 Oktober 2025, RSUD Sipirok Tapanuli Selatan
- Tanggal 21-23 November 2025, RS Mata Pematangsiantar, dan
- Tanggal 29-30 November 2025, RS Mata Mencirim 77 Medan