BENGKULU - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Buya H.M.Syarfi Hutauruk, melantik dan mengukuhkan kepengurusan Pimpinan Daerah Perti Provinsi Bengkulu, Masa Bakti 2024-2029, di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, pada Senin (22/4/2024).
Pelantikan yang turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan PP Perti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) PP Perti, Drs. Zulhendri Chaniago, MM, dan dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Pengurus PD Perti Provinsi Bengkulu oleh Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk.
Puncak prosesi pelantikan dan pengukuhan itu sendiri ditandai dengan penyerahan Pataka Perti kepada ketua PD Perti Bengkulu, Dr. Muhammad Sukriyanto, M.Pd, dan pemakaian selempang (shal) Perti kepada Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah.
Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk memasangkan shal Perti kepada Gubernur Bengkulu H. Rohidin Masryah disaksikan pengurus PD Perti Bengkulu periode 2024-2029 yang baru saja dilantik |
Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk dalam sambutannya mengatakan, pelantikan Pengurus PD Perti Bengkulu hasil Musyawarah Daerah yang digelar pada Februari 2024 di Curug, Kabupaten Rejang Lebong tersebut merupakan bagian dari proses konsolidasi organisasi dan terjaminnya suksesi kepemimpinan di Tarbiyah Islamiyah.
Buya Syarfi yang merupakan mantan Walikota Sibolga, Sumatera Utara tahun 2010-2021 ini mengingatkan akan tanggungjawab moral pengurus pasca pelantikan khususnya dalam menggarap visi dan misi besar Perti di bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
"Tanggungjawab moral kita kepada ummat sangat besar. Setelah pelantikan ini, buya dan ummi dituntut tanggungjawab untuk melaksanakan program prioritas yang bersumber dari tiga bidang garapan Tarbiyah yaitu pendidikan, dakwah dan kegiatan sosial yang menyentuh kepentingan warga Tarbiyah dan masyarakat," kata Buya H.M. Syarfi Hutauruk.
Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan pengurus PD Perti Bengkulu periode 202-2029 |
Masih kata Buya Syarfi. Secara umum, PP Perti periode 2022-2027 sedang fokus kepada peningkatan SDM melalui pembenahan institusi pendidikan dibawah naungan Perti baik madrasah maupun pondok pesantren.
Buya mengungkapkan, madrasah dan pondok pesantren merupakan ruh dan semangat Perti dalam mewariskan nilai-nilai ke-Perti-an di wilayah kesatuan republik Indonesia.
"Hingga hari ini, tidak semua madrasah dan pondok pesantren mendapat perhatian pemerintah. Oleh karena itulah, Perti hadir untuk memperjuangkan agar perhatian itu dirasakan merata oleh seluruh madrasah dan pondok pesantren khususnya yang bernaung dalam Perti," ungkapnya.
"Selamat atas para buya dan ummi yang terpilih mengemban amanah mulia ini, dan terimakasih telah mendedikasikan ilmu, pikiran dan tenaganya untuk kemajuan Perti lima tahun ke depan di Provinsi Bengkulu yang kita cintai ini," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengajak PD Perti Bengkulu senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu khususnya dalam hal peningkatan mutu pendididkan madrasah dan pesantren di Bengkulu.
H. Rohidin Mersyah juga mengingatkan pentingnya soliditas internal organisasi dalam mencapai tujuan mulia organisasi.Menurutnya, tanpa soliditas dan persatuan, visi besar organisasi apa pun akan sulit terwujud.
Pengurus PD Perti Provinsi Bengkulu diabadikan bersama Gubernur Bengkulu H. Rohidin Marsyah dan Ketua Umum PP Perti Buya H.M. Syarfi Hutauruk |
"Untuk mencapai tujuan sebuah organisasi, yang utama diperlukan adalah kekompakan, Kita harus solid dalam internal dan bersatu antar organisasi ke-Islaman. Tujuannya adalah agar kehadiran kita bermanfaat dan dirasakan oleh umat. Hindari pertengkaran yang tidak perlu. Jaga kekompakan. Itu modal kita membangun umat dan bersinergi dengan pemerintah," pungkasnya.
Turut hadir pada pelantikan ini Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah, Ketua Umum PP Perti, Buya H.M. Syarfi Hutauruk, Sekda Provinsi Bengkulu, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Ketua dan Pengurus PD Perti Bengkulu, unsur Forkopimda, pejabat sipil, TNI dan Polri, unsur pimpinan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, MUI, Baznas dan seribuan warga Perti Bengkulu. (Samsul Pasaribu)