 |
| AKBP Achiruddin Hasibuan |
Medan | Rekening atas nama Achiruddin Hasibuan yang merupakan perwira menengah Polda Sumatera Itata berpangkat AKBP yang berisi puluhan miliar rupiah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Karena uang yang berada didalam rekening tersebut diduga terindikasi hasil pencucian uang. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/04/2023).
Selain rekening milik AKBP Achiruddin, PPATK juga memblokir rekening milik anaknya, Aditya Hasibuan (19).
Sementara itu, tempat tugas AKBP Achiruddin yakni Polda Sumut mengaku telah berkordinasi dengan PPATK. Karena selain isi rekening yang mencurigakan tersebut, Polda Sumut juga tengah mendalami soal dugaan gratifikasi dan TPPU terkait gudang solar yang berada di dekat rumah milik AKBP Achiruddin Hasibuan. Penanganan kasusnya bahkan sudah naik ke tahap penyidikan.
"Keduanya (TPPU dan gratifikasi), dalam proses penyidikan," jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (28/4/2023).
Meski sudah ditahap penyedikan, AKBP Achiruddin masih berstatus sebagai saksi. Polda Sumut menemukan adanya dugaan gratifikasi yang diterima oleh AKBP Achiruddin terkait gudang solar yang berada didekat rumahnya tersebut.
"Terkait hal itu kita menemukan adanya dugaan gratifikasi yang diterima oleh saudara AH, berkaitan dengan peran yang bersangkutan, penyidik saat ini masih bekerja. Nanti berkembang terhadap pasal Tindak Pidana Pencucian Uang," sambungnya.
Untuk sementara kepemilikan gudang solar tersebut masih belum diketahui, Penyidik masih mendalami hal tersebut.
AKBP Achiruddin Hasibuan adalah orangtua dari Aditya Hasibuan terduga pelaku penganiayaan terhadap Ken Admiral. Pada saat kejadian, Ayahnya ada dilokasi kejadian dan membiarkan penganiayaan terjadi. Hingga saat ini kasus tersebut masih terus didalami. (Dony)