Umat Muslim Kota Sibolga Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama Untuk Korban Gempa Turki-Suriah

SW25
0
Seribuan umat Islam Kota Sibolga gelar sholat gaib dan doa untuk korban gempa Turki dan Suriah di masjid Agung Sibolga.

Kota Sibolga - Seribuan umat Islam Kota Sibolga, menggelar sholat ghaib bagi jenazah korban gempa Turki dan Suriah, pada Jum'at (10/2/2023).

Sholat ghaib tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Sibolga sesaat setelah sholat Jum'at berjamaah dan diimami oleh al ustadz Drs.H. Aswad, dari kantor Kementerian Agama Kota.Sibolga.

Sebelumnya, Drs. H. Aswad dalam khutbah Jum'atnya menyampaikan, bencana gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah merupakan taqdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Mereka yang meninggal dunia akibat gempa tersebut tergolong mati syahid. Aswad menguraikan,.ada lima kematian yang dikelompokkan dalam kesyahidan yaitu; gugur dalam peperangan membela agama Allah, maninggal karena tenggelam, tertimpa bangunan, sakit perut akut dan akibat melahirkan anak.

"Baik yang meninggal dunia maupun yang selamat akibat gempa tersebut, seluruhnya mendapatkan hikmah yang baik. Mereka yang wafat karena gempa gugur sebagai syahid. Sedangkan mereka yang selamat dan luka-luka, insya Allah akan mendapatkan hikmah terbaik dari bencana tersebut," ungkapnya.

Sebagai saudara seiman dan kemanusiaan, duka Turki dan Suriah adalah duka umat Islam diseluruh dunia termasuk Indonesia. Meskipun terpaut jarak belasan ribu kilometer, umat Islam dapat mensholatkan para korban gempa melalui sholat ghaib.

Sebelumnya, pada 6 Februari 2023, pkl.04.00 waktu setempat atau pukul 08.00 waktu Indonesia, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah. Hingga Jum'at (10/2/2023) tercatat 20 ribu warga di laporkan meninggal dunia, dan puluhan ribu lainnya luka-luka.

Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah mengingat evakuasi terhadap warga dibawah reruntuhan masih berlangsung. Tim SAR sendiri memprioritaskan evakuasi terhadap warga yang masih hidup dibawah reruntuhan khususnya anak-anak.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)