Airlangga Dihina, Ketum Golkar Sibolga Siap Lawan "Serangan Umum" Haris Pertama

SW25
0
Jamil Zeb Tumori, ketua DPD Partai Golkar Kota Sibolga

Sibolga | Ketua DPD Golkar Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori mengecam pernyataan ketua umum KNPI Haris Pertama yang menuding Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pemecah belah KNPI dan calon presiden odong-odong.

Jamil menyatakan, pernyataan Haris tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap Partai Golkar yang notabenenya saat ini berada dalam satu komando Airlangga Hartarto.

Haris kata Jamil tidak mencerminkan diri sebagai sosok muda intelektual dengan mengeluarkan pernyataan tendensius seperti itu. Seharusnya sebagai tokoh muda yang pernah menaungi KNPI, pernyataan Haris haruslah berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Buat kami itu pernyataan mengajak "perang" dengan beliau (Haris) dan sebagai kader dan pengurus partai Golkar, kami siap menerima tantangan atas apa yang beliau sebut sebagai serangan umum kepada Menko Perekonomian yang saat ini dijabat oleh Airlangga Hartarto," tegas Jamil.

Jamil mengingatkan Haris agar tidak "bermain api" dengan Golkar. Sebagai partai yang memiliki segudang pengalaman dalam kancah perpolitikan nasional, Golkar jangan dianggap partai kaleng-kaleng.

"Menyerang Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian sama dengan menyerang Partai Golkar dan patut kami duga sebagai sebuah upaya mendeskreditkan Partai Golkar menjelang pemilu 2024" ungkap wakil ketua DPRD Kota Sibolga ini.

Masih kata Jamil. Pernyataan Haris Pertama tersebut diduga hate speech dan Golkar Sibolga mendukung langkah sejumlah pihak untuk melaporkan Haris ke pihak berwajib untuk membuktikan dan mempertanggungjawabkan pernyataannya.

Sebagaimana dirilis di media, pernyataan Haris Pratama yang mengaku masih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, ia sampaikan di sebuah acara di Yogyakarta, Sabtu (23/7/2022), yang kemudian tersebar di media sosial (medsos). 

Akibat pernyataan tersebut, Haris Pertama dilaporkan ke Bareskrim Polri. Haris dipolisikan terkait kasus dugaan hate speech (ujaran kebencian) terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam video yang beredar tersebut Haris menyebut Airlangga sebagai capres odong-odong dan sudah memecah belah KNPI. Haris siap melawan Airlangga.

"Jadi saya ucapkan kepada pemecah belah KNPI, calon presiden odong-odong. Untuk siap-siap menerima serangan balik, serang balik atau serangan umum, serangan umum KNPI untuk Menko Perekonomian Indonesia," ujar Haris dalam video tersebut.

"Bahwa perlawanan terhadap Airlangga Hartarto akan kita lawan mulai hari ini," sambungnya. (SW25)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)