Operasi Katarak Gratis PTAR Kembali Digelar, Sasar 1.400 Mata Katarak

SW25
0
GMO & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, membuka perban mata Endang Siregar, warga Kelurahan Perkebunan Batang Toru, salah satu pasien Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Senin (29/9/2025). (Dok: PTAR)

BATANG TORU - Operasi Katarak Gratis ala PT Agincourt Resources (PTAR) edisi 2025, resmi dimulai. 

Program yang pertama kali dilaksanakan pada Tahun 2011 tersebut, sukses melaksanakan operasi fase pertama edisi 2025 pada 26-28 September 2025, di RS Bhayangkara Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel).

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menuturkan operasi katarak gratis yang digelar oleh pihaknya menjadi warisan dedikasi perusahaan dalam membangun kualitas  hidup masyarakat di sekitar Tambang Emas Martabe.

Program bertajuk "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia" tersebut terbuka untuk masyarakat Sumatera Utara dan dilaksanakan di lima lokasi yang berbeda, yakni RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Pandan Tapteng, RSUD Sipirok Tapsel, RS Mata Siantar dan RS Mata Mencirim 77 Medan.

"Jadi yang baru saja dilaksanakan ini adalah termin pertama edisi 2025, di RS Bhayangkara Batangtoru dengan total 357 mata katarak," kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan, edisi pertama 2025 ini menyasar sejumlah penderita katarak yang tinggal di area lingkar tambang di Batangtoru dan Muara Batangtoru.

"Katarak sering kali membuat penderita kehilangan produktivitas dan kemandiriannya. Melalui program ini, kami ingin menghadirkan kembali harapan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. khususnya di  lingkar Tambang Emas Marabe," ujarnya.

Sejak mulai dilaksanakan pada Tahun 2011 lalu, PTAR telah berhasil membedah 12.173 mata katarak pada 10.684 orang.

"Untuk pelaksanaan tahun ini, target kita 1.400 mata katarak. Semoga tercapai dan berjalan dengan baik," terangnya.

Lebih jauh Rahmat menjelaskan, selain membantu pemulihan penglihatan, program tersebut merupakan bagian dari komitmen PTAR terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjuta (SDG's) ke-3. yaitu menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat di segala usia.

"Bagi PTAR, kesehatan masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari praktik pertambangan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapsel, dr. Sri Khairunnisa, mengapresiasi program inisiatif perusahaan Pengelola Tambang Emas Martabe tersebut.

Menurutnya, konsistensi PTAR rutin melaksanakan operasi katarak gratis bagi warga termasuk dukungan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat adalah capaian yang luar biasa.

"Program ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dukungan PTAR tidak hanya diwujudkan melalui operasi katarak tetapi juga melalui berbagai program lain di bidang kesehatan," jelasnya.

Atas nama Pemkab Taptel, perempuan yang kerap di sapa Nisa ini berharap konsistensi dan komitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang tetapi dipertahankan dan dilaksanakan.

"Kita berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak warga di wilayah lain," ucapnya.

GMO & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources (PTAR), Rahmat Lubis (paling kanan); Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, dr. Sri Khairunnisa (tiga dari kanan); Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar (tiga dari kiri); dan Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah (paling kiri) berfoto bersama setelah penyerahan kantong obat secara simbolis kepada perwakilan pasien, Senin (29/92025). (Dok: PTAR) 


Pengalaman Pasien: Operasi Berlangsung Singkat dan Aman

Operasi katarak gratis yang dihelat PTAR, berlangsung hanya 10 menit dan aman bagi pasien. Hal itu diceritakan oleh salah satu pasien bernama Endang Siregar, usia 49 tahun.

Endang yang baru saja menjalani operasi di RS Bhayangkara Batangtoru tersebut mengaku sudah 10 tahun menderita mata katarak.

Gangguan penglihatan tersebut berdampak pada terganggunya aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dan usaha rumahan yang ia jalankan.

Endang mengaku beruntung bisa menjadi salah satu pasien yang mendapatkan perobatan gratis pada operasi katarak tersebut.

"Saya memilih menjalani operasi ini karena ingin kembali melihat dengan jelas dan menikmati dunia. Juga supaya bisa berjualan makanan lagi di rumah serta bisa beraktivitas normal lagi, terutama menghabiskan waktu bersama keluarga dan cucu saya," ungkapnya.

Meski mengaku cemas, namun keberanian menjalani operasi adalah langkah penting untuk membuka peluang hidup yang lebih baik.

"Setelah operasi, saya sangat bersyukur dan senang karena penglihatan saya mulai membaik.  Terimakasih kepada Tambang Emas Martabe atas operasi katarak gratis ini. Sangat berarti bagi saya dan masyarakat batangtoru," ucapnya.

Untuk diketahui, operasi katarak di RS Bhayangkara Batangtoru, akan kembali dilaksanakan pada tanggal 3-5 Oktober 2025 yang akan datang.

Selain itu, operasi yang sama juga dilaksanakan di lokasi berbeda lainnya, yakni pada tanggal 17-19 Oktober 2025 di RSUD Pandan, Tapanuli Tengah, tanggal 24-26 Oktober 2025 di RSUD Sipirok Tapanul Selatan, tanggal 21-23 November 2025 di RS Mata Siantar, dan tanggal 29-30 November 2025 di RS Mata Mencirim 77 Medan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)