Buya Syarfi Hutauruk Lantik Buya H. Firmansyah Alfian sebagai Ketum PD PERTI Lampung

SW25
0
Buya HM. Syarfi Hutauruk menyerahkan pataka PERTI kepada ketua PD PERTI Lampung Buya H. Firmansyah Alfian sebagai simbol pengukuhan pengurus PD PERTI Lampung periode 2025-2030.

BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Buya HM. Syarfi Hutauruk  melantik dan mengukuhkan kepengurusan Pimpinan Daerah PERTI Provinsi Lampung, pada Selasa (9/9/2025).

Pengukuhan pengurus PD PERTI Lampung yang di nakhodai oleh Buya H. Firmansyah Alfian tersebut dilaksanakan di Aula Kraton Kantor  Gubernur Lampung dan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, Mewakili Kapolda Lampung, pimpinan Ormas Islam, Ketua Umum Perwati, Ummi Hj. Asdirwati, Sekjend PP PERTI Zulhendri Caniago, Ketua Bidang OKK PP PERTI,  Buya H. Hasanuddin Shandi, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung dan seluruh pengurus cabang PERTI se-Provinsi Lampung.

Ketua Umum PP PERTI, Buya HM. Syarfi Hutauruk mengatakan bersyukur pelaksanaan Musda PD PERTI Lampung pada Senin (8/9) lalu berjalan dengan aman, lancar dan demokratis.

Keberhasilan Musda tersebut menjadi cerminan kedewasaan PERTI Lampung dalam berdemokrasi dan soliditas organisasi selama ini terbukti berjalan dengan baik.

Buya Syarfi juga mengaku salut dengan kerja cepat dan cerdas Ketua PD PERTI Lampung, Buya H. Firmansyah Alfian dan tim formatur yang berhasil merumuskan komposisi kepengurusan PD PERTI Lampung periode 2025-2030 dengan baik.

"Ini luar biasa, karena biasanya untuk menyusun komposisi kepengurusan pasca Musda itu dibutuhkan waktu beberapa minggu bahkan sebahagian butuh waktu berbulan-bulan. Namun, PD PERTI Lampung bisa menyelesaikannya dalam waktu satu kali dua puluh empat jam. Mudah-mudahan ini menjadi sinyal bahwa PD PERTI Lampung akan bisa bekerja cepat dan cerdas dalam memajukan PERTI untuk lima tahun yang akan datang," kata Buya Syarfi.

Ketum PP PERTI Buya Syarfi Hutauruk saat menyampaikan sambutan

Menurutnya, terpilihnya Buya H.Firmansyah Alfian sebagai ketua PD PERTI Lampung merupakan anugerah bagi PERTI sendiri.

Pasalnya, latar belakang yang bersangkutan sebagai pendidik dan akademisi selaras dengan visi besar PERTI dibidang pendidikan, dakwah dan amal sosial.

Belakangan ini kata Buya Syarfi, diberbagai sendi masyarakat telah terjadi krisis moral dan akhlaq. Dan semua itu hanya bisa diperbaiki melalui institusi pendidikan dan dakwah ketengah-tengah umat.

Ia berharap, dibawah kepemimpinan H. Firmansyah Alfian, PERTI Lampung bisa berkontribusi memperbaiki wajah bangsa saat ini yang mengalami krisis moral dan akhlaq melalui pengembangan pendidikan yang baik.

Secara khusus, Buya Syarfi yang pada tahun 2010-2021 menjadi Walikota di Sibolga ini berharap dikepemimpinan Buya H. Firmansyah Alfian, PD PERTI Lampung akan dapat menjalankan program-program kerja organisasi yang telah di rumuskan pada pelaksanaan Musda lalu dan bisa memperkuat silaturrahmi, konsolidasi dan sinergi dengan semua pihak khususnya Pemerintah Provinsi Lampung.

"Membesarkan organisasi tidak bisa sendiri, harus bersinergi dan berkolaborasi. Pesan saya untuk PD PERTI Lampung dibawah kepemimpinan Buya Firmansyah, bangun komunikasi yang baik dengan semua pihak khususnya ormas-ormas Islam dan wabil khusus lagi dengan pemerintah Provinsi Lampung. Ada banyak sekali persoalan-persoalan keummatan yang bisa diselesaikan dengan bekerjasama dengan PERTI. PERTI harus dirasakan kehadirannya oleh umat dan negara dan bermanfaat bagi kemaslahan umat," ujarnya.

Masih kata Buya Syarfi. Sebagai organisasi yang concern dengan isu-isu pendidikan Islam, dakwah dan amal sosial, PERTI tidak boleh lagi menunggu apa yang harus dilakukan untuk kebaikan organisasi dan umat Islam.

PERTI harus berani menjemput bola dan membangun sinergi yang kuat dengan berbagai institusi.

Buya H.M. Syarfi Hutauruk saat memimpin pengucapan sumpah dan janji pengurus PD PERTI Lampung periode 2025-2030

"Jika masing-masing roda organisasi berjalan sebagaimana seharusnya, baik di tingkat cabang, daerah maupun pusat, maka PERTI sebagai organisasi Islam terbesar ket-3 di Indonesia akan memberi pengaruh yang sangat baik bagi bangsa dan negara ini khususnya dalam meningkatkan SDM generasi muda melalui sektor pendidikan baik madrasah maupun pondok pesantren," bebarnya.

Buya Syarfi pun berharap, seluruh organisasi PERTI di Indonesia termasuk organisasi otonom lainnya seperti Perwati, Keluarga Mahasiswa PERTI harus bisa menjadi tauladan yang baik ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menilai, satu permasalah terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah krisis keteladanan. Sejumlah pejabat publik mempertontonkan gaya kepemimpinan dan gaya hidup yang hedonitas yang menyakiti hati dan perasaan warga masyarakat.

Foto bersama Ketum PP PERTI Buya Syarfi Hutauruk dan pengurus PD PERTI Lampung dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal

"Hal-hal seperti flexing (mempertontonkan kekayaan) sepatutnya tidak dilakukan oleh pejabat dan tokoh mana pun termasuk oleh keluarga besar PERTI," ajaknya.

PERTI, lanjutnya  bersama pemerintah Presiden Prabowo telah membangun komitmen yang sama dalam memelihara keamanan, keselarasan pembangunan nasional.

Oleh karena itu, Buya Syarfi mendorong agar warga PERTI menjadi penyejuk ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit dan menjadi penenang ditengah arus unjuk rasa yang marak saat ini.

"Kita jaga bangsa dan negara ini dengan baik. Jangan kita korbankan untuk kepentingan orang-orang yang tidak bertanggungjawab," serunya.

Foto bersama Ketum PP PERTI Buya Syarfi Hutauruk, OPD dan Forkopimda Provinsi Lampung dengan pengurus PD PERTI Lampung periode 2025-2030

Pengukuhan PD PERTI Lampung sendiri berjalan dengan lancar dan hikmad. Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan pataka PERTI dari ketua umum PP PERTI Buya Syarfi Hutauruk kepada Ketua PD PERTI Lampung Buya H. Firmansyah Alfian.

Amatan limakabar.com, ribuan warga PERTI yang berasal dari berbagai kab/kota se-Lampung turut menghadiri dan mengikuti pelantikan ini. 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)