Agincourt Resources Turunkan Helikopter, Pelepasliaran Harimau Sumatra “Senja” ke TNGL Sukses

SW25
0
Harimau Sumatra "Senja" siap dibawa ke Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, menggunakan helikopter milik PT Agincourt Resources, Rabu (21/3/2025).

BLANGKEJEREN, ACEH - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara dan Yayasan Parsumuhan Bodhicitta Mandala Medan, berhasil melepasliarkan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ke habitat alaminya, di kawasan konservasi Kedah, Taman Nasional Gunung (TNGL) Leuser, Aceh, pada Rabu lalu (21/5/2025).

Harimau Sumatera bernama 'Senja' tersebut berjenis kelamin betina dan berusia sekitar 5-6 tahun. Senja merupakan korban konflik antara manusia dan satwa liar di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut pada Juni 2024 silam.

Pasca mendapatkan perawatan intensif di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun, Kab. Padang Lawas Utara, Senja dinyatakan sehat dan siap kembali ke alam liar.

Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio menyebut dukungan terhadap pelepasliaran hari itu merupakan bentuk komitmen perusahaannya dalam menjaga ekosistem keanekaragaman hayati di Pulau Sumatera.

Menurutnya, pelepasliaran Senja sesuai dengan semagnat yang diusung PTAR yakni Living in Harmony yang bertujuan menyelaraskan keberlanjutan operasional perusahaan dengan tanggungjawab lingkungan dan sosial.

"Komitmen ini juga sejalan dengan  upaya kami mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang menekankan pada keseimbangan ekologi, pengelolaan hutan secara lestari dan pelestarian keanekaragaman hayati," kata Ruli, Jumat (23/5/2025)

Masih kata Ruli. Dipilihnya TNGL sebagai lokasi pelepasliaran Senja setelah mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti jarak yang jauh dari pemukiman penduduk, ketersediaan satwa mangsa yang ti nggi serta jejak keberadaan Harimau lain yang mendukung keberlangsungan hidupnya.

"Aspek penting lainnya adalah di lokasi lepas liar amat jarang ditemukan aktivitas manusia," jelasnya.

PTAR, lanjutnya. Sebagai mitra konservasi secara aktiv mendukung pelepasliaran ini dengan menyediakan helikopter tipe SA 315B  Lama (Aerospatiale).

Translokasi Senja menggunakan metode longline (kandang digantung di badan helikopter), sesuai dengan kondisi medan dan mampu meminimalkan dampat terhadap vegitasi.

"Kesuksesan ini tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi erat antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga konservasi dan masyarakat sekitar TNGL. Dengan kerjasa ini, Kami yakin bahwa kita dapat menciptakan masa depan yang lebih harmonis antara manusia dan alam," pungkas Ruli.

PT Agincourt Resources (PTAR) memfasilitasi pelepasliaran harimau Sumatra "Senja" ke TNGL, Aceh, Rabu (21/3/2025). Kegiatan itu dihadiri Wakil Presiden Direktur PTAR Ruli Tanio (keempat dari kiri), Direktur External Relations PTAR Sanny Tjan (keenam dari kiri), dan Kepala BBKSDA Sumatra Utara Novita Kusuma Wardani (kelima dari kanan). Dok: PTAR 

Semenara itu, Direktur Hubungan Eksternal Relations, Sanny Tjan, mengatakan, pelepasliaran Senja memperkuat komitmen PTAR dalam mendukung program konservasi yang sebelumnya juga sukses dilakukan dalam melepasliarkan Harimau Sumatera di sejumlah taman nasional di Sumatera.

Sanny menyebut, sebelumnya PTAR juga memfasilitasi Harimau Sumatera bernama Besti ke TNGL pada November 2022.

Ditahun yang sama, PTAR juga turut mendukung pelepasliaran harimau jenis yang sama ke Zona Inti Taman Nasional Kerinci, Jambi.

"Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya di kawasan hutan Sumatera. Kami yakin bahwa konservasi satwa liar terutama spesies seperti Hariau sangat penting untuk kelestarian lingkugan jangka panjang," kata Sanny.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)