![]() |
Petugas Damkar Sibolga melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran pasca api berhasil dipadamkan |
Beruntung, api tidak melahap seluruh bangunan pasar kebanggaan masyarakat Sibolga itu, seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu.
Api pertama kali terlihat di deretan kios area parkir pintu satu Pasar Sibolga Nauli dan menjalar ke bangunan rumah milik warga di Jalan Patuan Anggi Gg. Perdamaian, Kampung Kelapa, Sibolga.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Pak Ridho alias Pak Johannes (35), warga Kampung Kelapa, Jalan Patuan Anggi, Gg. Perdamaian, api pertama kali terlihat dari Kios Penjual Ayam milik Pak Tupang (Simatupang-red), sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak berselang lama, api langsung melahap deretan kios lainnya hingga menjalar ke bangunan rumah milik warga di Gang Perdamaian yang hanya dibatasi tembok setinggi 2,5 meter.
Akibatnya, sebanyak 12 unit kios Pasar Sibolga Nauli hangus terbakar dan 3 unit rumah warga di Gang Perdamaian rata dengan tanah.
"Di lokasi pasar ini ada 12 kios habis, Bang. Sedangkan rumah warga ada 3 buah," kata Ridho alias Yohannes.
Dijelaskan pula, deretan kios yang terbakar terdiri dari kios ayam potong, kios sayur mayur, kios mie sop, kios mie tek-tek dan kios bumbu dapur.
Masih berdasarkan penjelasan saksi mata, awalnya terlihat api membesar dari kios milik Bapak Simatupang, dan menjalar kebangunan lainnya. Selang beberapa saat kemudian terdengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari tabung gas LPG.
"Pertama itu Bang, ada api, membesar dan menjalar ke bangunan lain. Baru kemudian terdengar ledakan beberapa kali. Mungkin dari tabung gas. Karna kios-kios ini ada yang punya tabung gas, Bang," jelasnya.
Saksi lain, Pak Panggabean (62), warga Kelurahan Pancuran Gerobak mengaku mengetahui peristiwa kebakaran tersebut dari teriakan warga dan pengendara sepeda motor.
Dirinya pun bergegas menuju lokasi yang hanya berjarak seratusan meter dari rumahnya.
Ia mengaku melihat api sudah berkobar dari kawasan Pasar Sibolga Nauli sebelum akhirnya menjalar ke pemukiman warga di Gang Perdamaian.
"Api-api kata orang. Saya pun bergegas kemari," ucap Pak Panggabean.
Pak Panggabean mengaku mengenal deretan rumah warga yang menjadi korban kebakaran hari ini. Ia merinci, tiga unit rumah milik warga yang menjadi korban masing-masing milik warga bermarga Sitanggang, Marbun dan Siahaan.
"Termasuk rumah ibu Kepling IV bermarga Sitanggang ikut menjadi korban," jelasnya.
Damkar Kota Sibolga Sigap Padamkan Api
![]() |
Armada Damkar Pemko Sibolga saat berjibaku memadamkan api di Pasar Sibolga Nauli |
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sibolga, sigap dan bereaksi cepat memadamkan api yang melahap deretan kios di Pasar Sibolga Nauli dan rumah semi permanen di Gg. Perdamaian, Sibolga.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sibolga, Dedi Rahman Saleh Lubis, kepada limakabar.com menjelaskan, pasca mendapatkan informasi pihaknya langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Dengan menggunakan seluruh armada damkar dan personil yang dimiliki oleh Pemko Sibolga dibantu armada Damkar dari Kabupaten Tapanuli Tengah,pihaknya berhasil menjinakkan api 1,5 jam kemudian.
Dedi menjelaskan, satu-satunya yang menjadi kendala dalam memadamkan api hari itu adalah kerumunan warga yang memadati ruas jalan Patuan Anggi di lokasi kebakaran.
"Ini sering terjadi dan sudah sering kita himbau agar bilamana ada kebakaran, warga diminta tidak menutup akses jalan ke lokasi. Karena ini jelas mengganggu. Kedepan kita berharap kesadaran warga agar penanggulangan dampak dari kebakaran bisa maksimal kita atasi," jelasnya.
Pemko Sibolga Siapkan Bantuan Tanggap Darurat
![]() |
Sekda Kota Sibolga, Juneidi Tanjung bersama sejumlah personil Polres Sibolga saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sibolga Nauli |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Juneidi Tanjung didampingi Asisten I Josua Hutapea dan Camat Sibolga Kota, Deliana Marito Sidabutar, mengatakan pasca peristiwa kebakaran di Pasar Sibolga Nauli, pihaknya akan segera mendirikan posko tanggap darurat bencana kebakaran.
Posko tersebut diperuntukkan bagi warga yang menjadi korban kebakaran sebagai tempat penampungan sementara.
Selain itu, Kamis (30/01/2025), melalui Dinas Sosial Kota Sibolga, Pemko Sibolga akan menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi warga korban kebakaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Juneidi mengaku, pihaknya masih mengumpulkan data terkait peristiwa kebakaran hari itu mulai dari bangunan dan jumlah warga yang terdampak.
"Pastinya kita masih mengumpulkan data validnya. Malam ini semua masih sibuk memadamkan api, semua masih bekerja maksimal. Insya Allah, besok (data) sudah kita dapatkan," katanya.